1.

1K 165 213
                                    

Jangan lupa vote dan comment:)

Happy reading.

Lo dingin dan cuek karena itu gue suka, lo misterius

-Rigel kent

Hari ini adalah hari dimana Aura pertama masuk sekolah. Ia sengaja satu sekolah bersama Elang-kakak Aura. Sekolah milik Alza yang membuat mereka terpaksa di sana.

Di perjalanan baik Elang maupun Aura tidak ada yang membuka suara. Itu yang membuat Elang malas dengan adiknya yang super duper cuek.

Saat akan memasuki gerbang Aura pun membuka suara.

"Stop."ucap nya.

"Kenapa?lo gamau masuk dek?"ucap Elang.

"Gue turun di sini,"ucap Aura.

"Loh ini kan masih lumayan jauh dari gerbang,"

"Bawel."ucap Aura lalu keluar dari mobil sang kaka. Ia tau kakaknya The most wanted apa lagi ia seorang ketos. Jika siswa di sana melihat dirinya bersama Elang, ia pasti menjadi santapan para fans sang Kakak.

"Dasar es batu!"umpat Elang dalam hati.

***

Acara MPLS pun akan segera di mulai dalan 10 menit lagi. Tapi para siswa siswi baru sudah berbaris rapih di lapangan atas instruksi ketua osis - Elang.

"Gila ketosnya cakep banget anjir,"

"Bening banget!"

"Otw gebet ahhh,"

"Eh itu kan yang namanya kak Elang, yang ketua osis ganteng dan banyak yang ngincer,"

"Iya, pantes aja dia terkenal sampe keluar sekolah. Ganteng bangettt!"

Begitulah bisikan yang Aura dengar, ia hanya berdecak malas.

"Oke kalian jangan berisik, kita semua akan mulai acaranya sekarang. Di hari pertama ini kalian akan di bagi dalam beberapa kelompok. Dan kalian akan di bimbing oleh para osis, saya pun akan turun tangan untuk menjadi pembimbing salah satu kelompok,"ucap Elang terdengar berwibawa.

"Semoga kelompok guee,"

"Sama gue aja kak!"

"Ikhlas lahir batin kalo sama kakak,"

Bisik bisik para siswi yang mendengar kan itu.

"Di hari kedua, kalian akan di pasangkan dalam kelas yang akan di bagikan besok. bagaimana kalian sudah paham?"ucap Elang.

"Pahammm."ucap semua serempak.

Elang pun memberi instruksi lain panjang lebar, matanya tertuju kepada adiknya-Aura yang malas mendengarkan semuanya. Elang berniat untuk menjahili sang adik.

"HEY KAMU!"ucap Elang lantang dan menunjuk Aura. Semua siswa siswi pun tertuju pada Aura.

"Kakak sial!"batin Aura.

"Saya?"ucap Aura dingin.

"Iya kamu. Maju ke sini,"ucap Elang.

Dengan berat hati Aura pun melangkahkan kakinya ke depan lapangan.

"Awas aja lo!"batin Aura.

"Nama kamu siapa?"tanya Elang.

"Anjir so ga kenal!"batin Aura.

Rigel dan Aura Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang