14.

314 50 94
                                    

Double up?

Happy Reading

"Dek!" teriak Elang dari luar pintu.

"APA?!"jawab Aura.

"Anter gue yuk ke Mall, sekalian beli perlengkapan buat lomba antar sekolah yang bakal di adain besok lusa"ucap Elang.

"Maless"balas Aura.

"Gue beliin Novel sama makanan deh janji!"ucap Elang. Pintu kamar pun terbuka, menampakan Aura yang sudah memakai pakaiannya dengan rapih.

"Katanya gamau nganter"goda Elang.

"Bawel"ucap Aura.

"Ayo"

Sesampainya di Mall, Elang langsung membeli perlengkapan yang harus di beli, setiap anggota osis sudah menerima bagiannya masing masing, seharusnya Elang bersama Chika namun Chika bilang ia izin karena ada urusan keluarga.

Aura lelah terus mengikuti Elang, Elang ini seperti emak emak yang tengah belanja, Ribet!.

"Dek, bagus warna apa?"tanya Elang.

"Terserah"ucap Aura.

"Kalo ini Dek? Menurut lo bagusan yang mana? " tanya Elang lagi.

"Terserah"

"Percuma gue nanya"gumam Elang.

Setelah selesai membeli keperluan, Elang dan Aura hendak mampir ke toko buku, tapi sebelum ia hendak pergi Elang melihat sesuatu yang membuat hatinya sesak.

"Chika?"gumam Elang. Aura pun mengikuti sorot mata Elang.

"Ikut gue dulu dek"ucap Elang. Aura pun menurut, ia tau ini akan terjadi.

Elang dan Aura menghampiri keberadaan Chika yang tidak jauh dari tempat nya berdiri.

"Chika"ucap Elang dengan nada dingin. Yang merasa namanya terpanggil pun menoleh.

"Elang?" gumam Chika.

"Loh, dia siapa?"tanya Pria itu kepada Chika.

"Emmm....... Dia-" ucapan Chika terpotong karena Elang.

"kalian berdua, boleh ikut gue sebentar?"ucap Elang.

Chika dan entah siapa pria itupun berdiri, Elang merangkul Chika dan Pria itu di ikuti oleh Aura di belakang.

Sampailah mereka Berempat di sebuah tempat makan Ramen, tempat Ramen ini berada di dalam Mall, tidak terlalu ramai dan tidak terlalu sepi pas lah untuk berbincang sejenak.

"Kenalin gue Elang Pratama"ucap Elang memperkenalkan diri dengan mengulurkan satu tangan nya, Pria itupun menyambut baik uluran Elang, sementara Chika hanya diam tertunduk lemas karena merasa tertangkap basah.

"Gue Adam Sanjaya"ucap Adam memperkenalkan diri.

"Jadi kalian itu pacaran?"tanya Elang.

"Iya, ada apa ya?"tanya Adam bingung.

"Oh gini, Chika itu pacar gue, tapi kalau lo mau gapapa ambil aja. Chika...... Kita putus"ucap Elang tho the point. Chika merasa kaget dan malu, terlebih lagi ia menatap Aura penuh kebencian, Aura telah merengut Rigel dan sekarang Elang. Hey! Apakah Aura pantas di cap sebagai perebut saat semua kesalahan terjadi karena Chika sendiri?.

"Apa? Pacar?"ucap Adam tidak kalah terkejut. Elang tersenyum miring kepada mereka berdua.

"Ayo Aura, kita pulang"ucap Elang dingin dengan menggenggam tangan Aura serta menariknya agar segera pergi dari tempat ini. Chika menatap kepergian mereka dengan emosi yang meluap.

Rigel dan Aura Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang