Dahulukan vote sebelum membaca:")
Happy reading
Gue suka lo ketawa, apa lagi lo ketawa karena gue.
-Rigel
***
Di kelas 10 IPS 1 hanya ada jamkos, alhasil kelas pun mencari ricuh. Tapi sebenarnya sih seluruh kelas jamkos karen guru guru sedang mengadakan rapat walaupun tidak lama jadi, semua tidak di pulangkan hanya jam kosong saja.
Aura terfokus kepada novel yang ia baca, sementara Wulan bermain handphone.
"Handphone baru?"ucap Aura membuka percakapan.
"Iya, abis menang lomba lari"jawab Wulan.
"Kok bisa?"tanya Aura.
"Bisa dong, abis lomba lari sama polisi dan warga, gue jadi juara satu deh. Hadiah nya inii, handphone"jawab wulan. Aura menyipitkan matanya menatap Wulan tajam.
"Maling"ucap Aura. Wulan pun Tertawa setelah membodohi temannya ini.
"Bercanda kali, yah beli lahh"ucap Wulan kembali. Aura pun mendengkus kesal lalu melanjutkan kembali membaca.
"Ra kantin yuk"ajak Wulan. Aura yang merasa bosan pun hanya menyutujui saja.
***
Aura dan Wulan tengah memakan makanan mereka, kantin ramai karena bebas jam pelajaran. Di sela sela makan, Aura merasakan ada yang duduk di sebelahnya, Rigel. Aura tidak menghiraukan keberadaannya dan tidak peduli ia terus melanjutkan makan nya.
"Laper banget ya?"ucap Rigel.
"Biasa aja"jawab Aura.
"Kakak ga ada rapat osis juga?"tanya Wulan. Mengalihkan pembicaraan. Ia tahu jika Aura terus menjawab dingin Rigel akan merasakan sakit. Nyesek gitu lah
"Engga, kalau rapat sih cuman anggota yang penting aja"jawab Rigel. Wulan hanya ber 'oh' ria.
"Pulang sama siapa Ra?"tanya Rigel.
"Gatau"jawab Aura dingin tanpa melirik sang pembicara. Handphone Aura pun bergetar menandakan ada telfon masuk di sana. Rigel tidak sengaja melihat si penelfon di sana. Elang.
".........."
"Kantin"
"........"
"Hm"
Tut
Aur memutuskan telfon dengan sepihak."Ada hubungan apa mereka?"batin Rigel bertanya tanya.
Rigel pun mencoba memberanikan dirinya untuk menanyakan hal itu.
"Lo punya hubungan apa sama Elang, Ra?"tanya Rigel.
"Bukan urusan lo, kak"jawab Aura.
"Oh kak Elang itu sebenernya-"ucap Wulan terpotong oleh ucapan Aura.
"Pacar"ucap Aura. Sontak Rigel merasa tidak percaya, jujur hatinya sakit mendengar pengakuan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rigel dan Aura
Teen FictionSQUEL ALZA Tidak baca cerita Alza pun ga masalah, meskipun ini squel aku ga nuntut baca Alza ko, nanti aku jelasin ulang gimana? Udh baca aja siapa tau cinta hehe Aura Azalea Lais, gadis cantik yang memiliki hati layaknya sebuah kulkas freezer milik...