+1-

3.3K 207 16
                                    

"Selamat pagi," Kuroko Tetsuya mengangkat tangannya menyapa bawahannya.

Dia menampilkan senyuman kecilnya—serius itu kebiasaannya—pada para pekerja yang menyapanya.

"Bagaimana dengan pekerjaan di HL Motel? Ada masalah?" tanya Tetsuya sambil membuka lembaran-lembaran dokumen.

"Tidak ada Sir. Setelah ini anda harus memulai interview pada calon sekretaris baru anda," kata Miwa Shuji selaku sekretaris Tetsuya saat ini.

"Benarkah? Apa Aomine-kun tidak jadi memilihkan sekretaris untukku?" tanya Tetsuya.

"Mr. Aomine sedang sibuk. Beliau ingin saya yang mendampingi anda," jawab Shuji.

"Begitukah? Baiklah kalau begitu," Tetsuya menutup dokumennya.

Kuroko Tetsuya mendudukkan dirinya di ruangannya. Dia mengenakan kacamatanya lalu mengacak rambutnya sedikit.

"Berapa orang yang akan melakukan interview hari ini?" tanya Tetsuya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Berapa orang yang akan melakukan interview hari ini?" tanya Tetsuya.

"Sekitar dua puluh tujuh orang," Shuji membolak-balik kertas yang ada di papan jalannya.

Tetsuya menghela nafasnya. Dia menyandarkan punggungnya di kursinya kemudian memutar kursinya. Sejak kecil, ia dibesarkan dengan pendidikkan khusus untuk menuntun perusahaan ini menjadi lebih tinggi lagi. Tetsuya baru menginjak usia lima belas tahun ketika ia menjadi karyawan di perusahaan besar milik ayah asuhnya. Dan sekarang, usianya sudah menginjak dua puluh tahun. Dia telah menjadi direktur operasional di perusahaan ini.

"Apa kau tidak bisa tetap di sini saja?" tanya Tetsuya.

Tetsuya memainkan pena di jarinya. Dia menggerak-gerakkan kakinya kesal. Sudah lima tahun lebih dia kenal dengan Shuji. Shuji juga sudah menjadi pendukungnya selama ini. Mulai sejak ia belajar hingga ia berhasil mencapai peringkat ini.

"Maaf Sir, tapi Presdir yang memerintahkan ini," kata Shuji.

Benar, Shuji akan dipindah tugaskan ke perusahaan cabang membantu Kagami Taiga. Kagami Taiga adalah pemimpin pada cabang Seirin Corp di Kyoto. Dia juga manusia menyebalkan yang diketahui sebagai saudara dari atasan Tetsuya, Aomine Daiki. Oh ya, mereka semua bersaudara. Meski tidak memiliki hubungan darah, mereka tetap saudara.

"Padahal aku sudah nyaman bekerja denganmu," Tetsuya mengaduk-aduk segelas kopi susunya.

"Sebentar lagi Mr. Hyuse akan kembali dari Amerika," ujar Shuji.

"Benarkah?" Tetsuya memandang Shuji dengan tatapan menyelidik.

"Iya, saya harap anda tidak membuat masalah setelah kepergian saya saat bertemu dengan Mr. Hyuse," kata Shuji.

Sebenarnya, Tetsuya memang tidak terlalu akrab dengan Hyuse, Daiki, dan Taiga. Mereka sedikit canggung karena masalah masa lalu. Hyuse siapa? Ah, dia saudara tertua Daiki dan Taiga. Tetsuya tidak akan mengakui orang bejat itu sebagai kakaknya. Ingat. Tidak akan pernah.

Vorpal LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang