+9-

919 117 14
                                    

GGuy (Gay Club in Gangnam) 9.47 PM

Kuroko Tetsuya menghembuskan nafasnya kesal. Dia mengaduk-aduk vanilla shake yang merupakan pesanannya. Dia memandangi lelaki bersurai oranye dan coklat yang masih sibuk mengurus pelanggan. Tetsuya menegakkan duduknya ketika lelaki bersurai coklat itu menghampirinya.

"Kau ke club seperti ini dan memesan susu kocok?" Tetsuya mencebikkan bibirnya mendengar ejekan lelaki bersurai coklat itu.

"Apa Senpai sudah selesai?" tanya Tetsuya kesal.

"Hayama akan mengurus sisanya, bagianku sudah selesai," kata lelaki itu.

"Then, how about your boyfriend, Senpai?" tanya Tersuya.

"Aku tahu aku tidak pandai bahasa inggris, jadi jangan mengejekku," Kiyoshi Teppei memicingkan matanya.

Tetsuya kembali mencebikkan bibirnya. Dia merebahkan tubuhnya di meja bar itu.

"Baiklah baiklah, bagaimana dengan Hyuuga Senpai? Kalian masih lan-"

"Aku mendengar namaku disebut," Tetsuya terlonjak ketika seseorang menyela kata-katanya.

Dan lebih mengejutkannya lagi, orang itu adalah Hyuuga Junpei, kekasih Kiyoshi Teppei. Tetsuya memeluk susu kocoknya dengan mata melotot melihat Junpei.

"Se-sejak kapan?" tanya Tetsuya.

"Malam sayang," Teppei mengecup pipi Junpei.

Junpei mendorong wajah Teppei. Dia memandang Tetsuya datar.

"Apa orang ini mengganggumu?" tanya Junpei.

"E-eh? Tidak kok," Tetsuya segera menggerakkan tangannya di depan dada.

"Yo! Tet-chan di sini juga!" ketika seseorang berseru, Tetsuya kembali tersentak.

Kali ini, Takao Kazunari yang berseru. Tetsuya menghela nafasnya. Dia kembali meminum susu kocoknya.

"Woah, ramai sekali," Hayama Kotaro- yang akhirnya selesai dengan pekerjaannya-menghanpiri.

"Ada cerita baru apalagi sekarang?" Kazunari duduk di sisi Tetsuya sambil merangkul lelaki biru itu.

Tetsuya duduk manis. Dia menggerakkan kursi putar itu.

"Aku merindukan Shera," kata Tetsuya.

"Apa dia akhirnya kembali padamu setelah memutuskanmu sememalukan itu?" Junpei menegak liquor yang telah disajikan Teppei.

"Dia terpaksa melakukannya!" bantah Tetsuya.

"Semua orang juga bisa melihat dari sikapnya, dia hanya menginginkan Hyuse, bukan dirimu Tet-chan," ujar Kazunari kemudian mengedikkan bahunya.

"Begitulah," timpal Teppei.

"Apa kalian tidak terlalu cepat menghakimi? Dia tidak terlihat seperti itu untukku," Kotaro bertopang dagu.

"Itu hanya karena kau ini kakak tirinya," komentar Junpei.

"Ah sudahlah! Kalian membuatku semakin gila kalau begini," Tetsuya merengek sebal.

"Beri aku sake!" seru Tetsuya.

"APA?!" mereka langsung menjatuhkan rahang bawah mereka mendengar pernyataan Tetsuya.

"Oh ayolaahh! Aku bukan anak berusia empat belas tahun lagi," gerutu Tetsuya.

"Hahaha... sudah sudah, lebih baik kau menghibur dirimu. Kita di klub! Pasti banyak yang mau tidur denganmu," Kazunari tertawa ketika ia melihat raut kesal Tetsuya.

Vorpal LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang