+13-

741 102 10
                                    

Akashi Seijuro. Putra bungsu sekaligus pewaris The Emperor of Vorpal Greem. Usianya kini baru menginjak sepuluh tahun. Matanya berwarna merah emas dengan tatapan dingin yang mengintimidasi. Sayangnya, ia kehilangan ayah kandungnya ketika ia berusia lima tahun. Ibunya menikah lagi dengan Masafumi Shinoda karena harus ada pengganti dari ayahnya. Satu-satunya yang bisa membuatnya bahagia saat itu adalah keberadaan crescent yang setiap hari memandangnya dengan tatapan lembut.

"Bukankah sudah saya katakan? Berhenti menganggap bahwa anda bisa melakukan semuanya sendiri, Lord Seijuro," ujar wanita bermata biru merah itu.

"Mata Liem bagus," kata Seijuro kecil dengan mata berbinar.

Liem menghela nafasnya. Dia tersenyum memandang Seijuro yang masih memberikan tatapan berbinarnya. Tangan putihnya perlahan menyentuh wajahnya sendiri.

"Tapi, mata ini menyakiti saya," kata Liem dengan tatapan sedih.

Seijuro terdiam. Dia bukannya tidak tahu bagaimana Liem mendapatkan mata itu, tapi dia tidak bisa menolak atau mengabaikan keindahan mata berwarna biru merah itu.

"Liem, apa Liem akan pergi?" Seijuro menjadikan kaki Liem sebagai tumpuannya.

Liem yang duduk berlutut itu terkejut dengan tangan kecil Seijuro yang menyentuh pahanya. Matanya memandang Seijuro dengan tatapan lembut. Jarinya bergerak mengusak surai Seijuro.

"Tidak... saya tidak akan melakukannya..."

.

.

.

Mata heterochromia itu terbuka lebar. Seijuro mengangkat jarinya memandang cincin emas yang melingkar di sana.

"Pembual. You just give me a bullshit," gumam Seijuro.

Seijuro berniat berbaring menghadap sisi lain ketika ia merasakan gerakan kecil di dalam dekapannya. Seijuro menunduk dan mendapati surai biru langit itu sedang tertidur lelap dalam dekapannya. Tangan Seijuro perlahan terangkat. Ia menyelipkan jarinya ke helaian surai biru itu.

Vorpal LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang