♪ ♬ 02 ♬ ♪

7.4K 515 27
                                    

sebelum masuk ke cerita, biy ingatkan lagi, buat mentemen yang baru kenal atau buka cerita ini, karena Our Secret Way ini prequel, jadi, gak baca Our Escape Way dulu juga gak masalah. karena memang ceritanya jauh sebelum Our Escape Way. gitu mentemen.

selamat membaca!

⚘ ⚘ ⚘

Hari pertama kerja, Alfi masih malu-malu, masih berlagak seperti anak baru, junior polos yang tidak tau apa-apa. Tapi begitu seminggu masuk kerja, sifat aslinya keluar. Lenyeh-lenyeh ke semua seniornya di divisi animator. Pun, semua seniornya juga menganggap Alfi seperti adik kecil, karena paling muda, juga tingkah Alfi yang kadang memang kekanakan.

Selain Dany yang menjadi Ketua Animator, ada Aga dan Eldy. Senior yang benar-benar senior di tim animator adalah Eldy, ia cerita, katanya sejak pertama Surya merintis studio gamenya, Eldy sudah membantu Surya di bidang IT, lalu Dany datang, studio makin besar. Sampai Aga ikut bergabung dan kemudian Alfi.

Alfi langsung dimasukan ke tim animator inti oleh Surya. Katanya Alfi akan cepat berkembang dibanding jadi animator pembantu. Lagipula animator pembantu itu kerjanya hanya sedikit, lebih banyak diisi oleh anak magang ketimbang pekerja tetap.

Karakter mudah berbaur Alfi juga yang membantu Alfi bisa akrab dengan semuanya, tapi ya tidak bisa langsung akrab dengan atasannya juga. Semua orang masih sangat menghormati Surya dan Evan. Meski tidak jarang Surya main ke ruang animator sekalian memantau, tetap rasa hormat itu ada, di dalam atau di luar studo, sebagai orang yang dituakan.

“Mas, emang Mas Aga kemana sih? Tadi katanya ngejemput temennya.”

“Ooh, paling ngejemput Galuh.”

“Galuh?”

“Hm.” Eldy menyahut, sembari masih serius dengan gambar di pentabletnya. “Galuh tuh udah berasa adik kalo sama Aga, ya ke kita juga, soalnya emang sering main kesini.”

“Emang.. orang luar bisa masuk kesini seenaknya gitu Mas?”

“Ya nggak juga sih Fi. Galuh kesini kalo kita lagi senggang kayak sekaranga aja. Lagian kan anak sekolah udah libur katanya ya?”

“Galuh masih sekolah?”

“Iya.” Sahut Eldy lagi, sama sekali tidak menoleh sedikit pun. “Palingan Aga dimintai tolong sama Bayu, buat ngejemput Galuh, biar nanti pas pulang bisa langsung ke tempatnya Bayu.”

“Bayu siapa lagi sih Mas? Pegawai sini?”

Sontak Eldy cekikikan keras, ia baru menoleh, melihat Alfi sudah memasang ekspresi bingung haus akan penjelasan. “Gini Fi, jadi, Aga ini punya sahabat dari SMA, namanya Bayu, nah Bayu ini kakaknya Galuh, kakak tiri, mereka beda rumah. Terus Galuh ini kadang emang suka nginep di rumah Bayu, karena lebih deket kesini, jadi Galuh kesini dulu biasanya, ke rumah Bayunya setelah Aga pulang, karena sejalan.”

“Ehmm.. terus, kenapa Galuh-Galuh ini bisa keluar masuk sini? Terus kan Galuh sama studio gak ada hubungannya Mas. Emang Bos gak marah atau apa gitu? Kan dia orang luar.”

“Gimana mau marah? Orang keponakan Bos itu pacarnya Bayu kok.”

“Ha? Serius?”

“Iya. Lagian Bos juga udah kenal sama Galuh, ya karena Bayu sama keponakannya Bos ini. Gitu lah, Fi. Sebenernya Bos itu baik, ramah ke semua orang asal merekanya mau kenal sama Bos. Kamu juga lama kelamaan jadi tau sifat asli Bos kan?”

Alfi menangguk pelan, masih serius mendengarkan cerita Eldy.

“Nanti kalo kamu dah kenal Galuh juga jadi kenal semuanya, Fi. Termasuk kenal sama Bayu sama pacarnya, si keponakan Bos itu. Pokoknya ya Fi, kalo kenal Aga berarti kenal semuanya. Aga itu kayak paket komplit.”

Our Secret Way (BL 18+) [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang