[✔️] it is you? ; jaesahi

dua

it is you?

dua: benci?

Benci? Apa Asahi benci Jaehyuk?

Tidak juga. Asahi hanya benci orang yang seperti Jaehyuk. Yang populer, temannya di mana-mana. Semua orang tahu hanya denga mendengar namanya saja.

Asahi benci orang seperti Jaehyuk. Yang sering kali memanfaatkan ketenaran mereka untuk diri mereka sendiri.

Asahi jadi ingat, dulu, waktu SMA. Asahi memang kebetulan sekelas dengan Jaehyuk. Awalnya Asahi biasa saja dengan Jaehyuk, tapi tidak setelah ia tahu bahwa Jaehyuk hanya berteman dengannya karena ia pendiam, dan apa? Jaehyuk malah dipuji oleh orang-orang.

Damn.

Menyebalkan tiap kali Asahi mengingatnya.

"Asahi, hari ini kau harus kuliah kita ada pertemuan untuk acara tahunan jurusan.." Mashiho berbicara tepat setelah sahabatnya itu keluar dari kamar mandi.

Asahi diam sejenak lalu hanya bergumam mengiyakan.

Pagi ini, dia kembali merasakan susu pisang.

.
.
.

"Mashi, duluan saja aku mau mampir ke mini market," ujar Asahi siap berbelok ke mini market terdekat.

Mashiho menoleh, "kau yakin?" tanyanya.

Asahi mengangguk dan Mashiho mengerti bahwa sahabatnya itu masih ingin waktu sendiri.

Belum lama ia masuk ke dalam mini market, dentingan bel pintu dan suara tidak asing terdengar masuk ke dalam telinganya.

Asahi dengan cepat menyembunyikan diri begitu sapaan riang kepada petugas kasir itu makin lama makin dekat dengannya.

"oh? Asahi!"

Sial.

Asahi dengan cepat mengambil apa yang ingin ia beli, tanpa mempedulikan tatapan Jaehyuk yang keheranan.

"Asahi selamat pagi, perutmu sudah baikan?" tanya Jaehyuk berjalan cepat mengantri di belakang Asahi yang sedang menghentakan kakinya dengan tidak sabaran.

Asahi memilih untuk tidak menjawab. Toh, untuk apa? Lagi pula dia tidak sakit perut.

"Asahi, kau--"

"terima kasih," ucap Asahi kepada kasir lalu buru-buru keluar dari mini market untuk menghindari obrolan yang tidak ia inginkan bersama Jaehyuk, yang walaupun tidak akan dia pedulikan.

"Asahi tunggu! Kau mau susu pisang?" tanya Jaehyuk, mencoba untuk berjalan berdampingan dengan Asahi.

Asahi menggigit bibirnya, bodoh amat dengan susu pisang. Ia jadi tidak suka susu pisang.

"tidak," jawabnya dingin membuat Jaehyuk menghentikan langkahnya, menatap punggung Asahi yang mulai menjauh pergi.

"Asahi tidak suka susu pisang?"

.
.
.

"ini.."

Wajah Yunseo berseri-seri begitu Jaehyuk datang bersama dengan pesanannya. Tapi ia malah bingung begitu melihat Jaehyuk tidak hanya membelikannya onigiri tapi juga susu pisang.