tujuh

15.9K 3.2K 465
                                    

it is you?

tujuh: kesempatan




Jaehyuk tertawa menatap Asahi yang kini menenggelamkan wajahnya pada lipatan tangan di atas meja.





"telingamu merah," ejek Jaehyuk





"diam!"




Jaehyuk terkekeh lagi, tidak melepaskan genggamannya sama sekali. Jaehyuk ingin terus seperti ini, tanpa ada yang mengganggu mereka berdua, membiarkan Jaehyuk bersama pujaan hatinya sejak SMA.





Jaehyuk sudah melupakan kisah tadi pagi, tentang soulmate-nya yang memberi tanda.




"mau bolos rapat saja hari ini?"




Asahi menoleh cepat, melototkan mata pada yang lebih tua. Jaehyuk terkekeh dan menyentil dahi Asahi yang mengerut sedikit.





"aku bercanda. Lagi pula hari ini kita penentuan penampil," Jaehyuk menampu wajahnya untuk melihat wajah Asahi yang berpantulkan sinar matahari sore.





Jaehyuk selalu menyukai pemandangan ini, sejak dulu.





"aku ingin mendengarmu bernyanyi lagi," ujar Jaehyuk dengan wajah yang perlahan-lahan memerah.




Ia menenggelamkan wajah, membuat Asahi kebingungan.




"aku selalu suka suaramu,"





Mendengar hal itu Asahi tertegun. Ia menatap Jaehyuk yang mengipasi wajahnya tanpa berani menatap Asahi.




"Jaehyuk.." panggil Asahi




"huh?"



"kau sudah dapat soulmate sign-mu?"



.
.
.




Jaehyuk memandangi Asahi yang diam sejak percakapan mereka tadi.




Jaehyuk berbohong pada Asahi tentang soulmate sign. Dia jawab bahwa dia belum mendapatkannya sama sekali, bahkan tidak tahu bagaimana itu akan terjadi. Dan Asahi hanya tersenyum, mengangguk, dan diam sedari tadi.




Jaehyuk tidak mengerti kenapa ia berbohong. Apa karena dia takut Asahi tahu atau karena dia belum siap dengan kenyataan jika ternyata soulmate-nya bukan Asahi?




Jaehyuk menggerutu kesal tanpa sadar dipandangi sedari tadi oleh teman-teman, termasuk Asahi.




"kau baik?" tanya Mashiho yang tadi memimpin rapat.





Jaehyuk salah tingkah dan hanya mengangguk lalu pamit untuk ke toilet.



.
.
.



Asahi sibuk dengan pikirannya. Dia memikirkan jawaban Jaehyuk. Apa pemuda itu menjawab jujur atau bohong.




Padahal Asahi yakin tadi pagi ia mendengar bisik-bisik nyanyian saat ia mandi. Tidak begitu jelas karena bergabung dengan suara shower yang mengalir.





Apa itu bukan tanda?





"haaaah.."




Asahi menoleh pada helaan napas Jaehyuk yang terdengar jelas. Bibirnya mengerucut dan berkomat-kamit tidak jelas.




[✔️] it is you? ; jaesahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang