dua puluh dua

11.2K 2.2K 213
                                    

it is you!

dua puluh dua: istirahatlah dulu




Hari yang menyebalkan.



Pagi-pagi sekali Asahi harus merasakan susu pisang pada pangkal tenggorokannya.



Ah, biasanya Asahi tidak sesensitif ini. Tapi karena pentas seni akan dilaksanaan dalam dua hari, seperti yang kalian duga, pemuda Jepang ini sedikit stress harus memastikan ini dan itu.




Yah, bukannya hal ini dikarena Jaehyuk tidak bekerja. Justru Jaehyuk bekerja dua kali lebih banyak dari dirinya, dan Asahi tahu ketika Jaehyuk kembali menyesap susu pisangnya, itu artinya sang soulmate sedang ingin membangkitkan moodnya.




"Jaehyuk ke mana?" tanya Asahi, memeriksa beberapa hal sebelum memastikan tata panggung mereka aman untuk nanti.




"dipanggil Profesor Han," jawab Mashiho yang lewat, buru-buru masuk ke dalam backstage.




Asahi berdecak. Pantas saja ia merasakan gelisah sedari tadi, tentu saja karena Jaehyuk sedang dalam keadaan kacau.




Maka setelah menitipkan blue-print tata panggung kepada Yunseo, Asahi buru-buru kembali masuk ke gedung fakultas, mencoba untuk mencari keberadaan soulmate-nya.





Beruntungnya, Asahi langsung menemukan Jaehyuk yang keluar dari ruang dosen dengan wajah menekuk.





"Jae!" panggil Asahi cukup nyaring untuk Jaehyuk dengar.





Jaehyuk menoleh, menemukan Asahi yang berjalan mendekatinya dengan khawatir.





"hei," sapa Jaehyuk.




Asahi menghela napas lalu memeluk soulmate-nya itu dengan erat. Jaehyuk tersenyum, membalas pelukan Asahi tak kalah erat.




Asahi selalu tahu apa yang ia butuhkan.




"mau makan dulu? ini sudah masuk jam makan siang," ajak Asahi





Jaehyuk melepaskan pelukan, menatap Asahi dengan bimbang.




"anak-anak yang lain?" tanya Jaehyuk




"uhh, itu.."




Jaehyuk menggeleng, "aku tidak akan makan kalau mereka tidak makan,"




"Jae, kamu tidak sarapan! Aku tahu kamu cuma minum susu pisang,"




Jaehyuk menghela napas pelan. Susu pisang sialan, harusnya ia beli susu lain saja tadi. Dia jadi ketahuan tidak sarapan.




"tapi--"




"tidak ada tapi, dua hari lagi acara besar dan kamu mau sakit?" tanya Asahi dibalas gelengan Jaehyuk.




Asahi menarik tangan Jaehyuk, menuntunnya menuju kantin.



"aku akan minta Mashi untuk menyuruh anak-anak istirahat," ujar Asahi pelan dan cukup dingin di telinga Jaehyuk.




Hah, Asahi marah lagi.



.
.
.




"lain kali kalau pergi menemui profesor Han ajak aku," Asahi bicara setelah beberapa menit diam saja.



[✔️] it is you? ; jaesahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang