[✔️] it is you? ; jaesahi

dua puluh

it is you.

dua puluh: Hamada Asahi

Hamada Asahi namanya.

Pemuda yang diam-diam Jaehyuk sukai saat pertama ia pindah ke Korea Selatan.

Awalnya Asahi dan Mashiho merupakan siswa pertukaran pelajar, lalu entah sejak kapan tak lama setelah mereka kembali ke Jepang mereka memutuskan untuk pindah dan menetap di negeri ginseng hingga saat ini.

Pertemuan pertama mereka tentu tidak seperti drama-drama lokal pada umumnya.

Asahi dan Mashiho tentu saja berada di kelas ekstra yang artinya mereka harus mendapatkan waktu tambahan pada beberapa pelajaran.

Dan kebetulan, saat itu Jaehyuk adalah wakil ketua kelas yang diminta untuk membantu mereka.

Bohong jika Jaehyuk bilang ia tidak senang. Nyatanya, dia sangat senang bisa berada dekat dengan Asahi, yang pada hari pertama pertukaran pelajar membuat jantungnya berdegup kencang.

Ingat, Jaehyuk selalu suka pemandangan Asahi dengan angin semilir dan pantulan sinar matahari.

Sejak hari ke tujuh, Jaehyuk sudah menyimpulkan bahwa ia jatuh cinta...

pada siapa lagi kalau bukan Hamada Asahi.

Hamada Asahi namanya.

Pemuda yang suatu hari menghindari Jaehyuk dan menatapnya penuh perasaan tidak suka.

Jaehyuk bingung. Tentu. Siapa yang tidak bingung dijauhi tiba-tiba tanpa alasan yang jelas?

Pernah suatu hari, Jaehyuk ingin mengajak Asahi bicara empat mata.

Jaehyuk masih ingat tepatnya. Hari Kamis di tahun ketiga mereka di sekolah menengah atas, Jaehyuk tidak sengaja lewat ruang esktra hanya untuk mendengar sesuatu yang membuat hatinya ciut dan nyeri.

"Aku tidak suka orang seperti Jaehyuk,"

Kata yang cukup untuk membuat Jaehyuk sadar diri dan memilih untuk menjauh dari Asahi.

Hamada Asahi namanya.

Nama pemuda yang ia lihat pada papn pengumuman jurusan pilihannya.

Jaehyuk menghela napas. Senang tapi juga takut.

Ia tentu senang dapat bertemu lagi dengan Asahi apalagi sebuah keberuntungan jika mereka kembali berada di kelas yang sama.

Tapi, Jaehyuk takut. Jaehyuk takut Asahi masih dan akan terus membencinya.

Apa yang harus Jaehyuk lakukan agar Asahi kembali bicara padanya?

Selama sekian semester Jaehyuk terus berusaha untuk kembali mendekatkan diri kepada Asahi.

Selain karena pemuda malang ini belum move on, uhuk, tapi ia juga ingin mencari jawaban pasti kenapa Asahi membencinya.

Demi Tuhan, Jaehyuk bahkan tidak tahu dia kerasukan apa saat itu. Ia hanya merasa bahwa hal itu harus ia lakukan.

Benar, itulah saat di mana terlintas sebuah ide berbahaya untuk menjadikan Asahi sebagai wakilnya.

Surprisingly...

everything turn well.

Jaehyuk tidak bohong jika ia bersujud dan bersyukur karena Tuhan memberikan Asahi sebagai soulmate-nya.