dua puluh empat

12.8K 2.1K 574
                                    

it is you!

dua puluh empat: bahagia


Jaehyuk terbangun dari tidurnya.



Suara berisik, klontang-klontang begitu nyaring terdengar dan Jaehyuk reflek berangkat dari tempat tidur lalu berjalan terburu-buru menuju dapur.



"apa?! ada apa?!" panik Jaehyuk begitu sampai di dapur, masih dengan rambut dan wajah yang berantakan.



Asahi, berdiri canggung dengan panci di tangan kanan, menatap Jaehyuk dengan cengiran khasnya. Seperti anak kecil kepergok mencuri cokelat.



Jaehyuk menghela napas cukup panjang begitu melihat beberapa peralatan dapur tergeletak tak berdaya di lantai.


"maaf membangunkanmu," ucap Asahi dan dengan cepat membereskan barang yang berantakan.


Jaehyuk berjalan mendekat, membantu Asahi, kemudian memeluk kekasihnya itu.


"kamu mengejutkanku. Tidak ada yang terluka?" tanya Jaehyuk.


Asahi mengangguk, lalu berjalan kesana-kemari tidak mempedulikan Jaehyuk yang masih memeluknya.



"Jae, kamu habiskan kimchi kemarin?" tanya Asahi begitu tidak menemukan kimchi di mana-mana.



Jaehyuk mengangguk, menunjuk panci ukuran sedang di atas kompor.



"aku buat kimchi-jjigae semuanya,"



Asahi menatap Jaehyuk dengan sebal, "padahal aku minta sisakan untuk nasi goreng kimchi,"



"tidak usah masak, kita makan kimchi-jjigae semalam. Hangatkan saja," ujar Jaehyuk menggoyang-goyangkan tubuh dalam pelukannya.



Asahi menghela napas, "aku goreng telur dulu,"



"telur gulung?"



"oke-oke,"



"aaasiik! Aku cuci muka dulu!"


.
.
.




"Jae, kita akan melakukan apa hari ini?" tanya Asahi sambil sesekali melihat ponselnya juga membantu Jaehyuk mencuci piring.




Jaehyuk menoleh sebentar, "bermalas-malasan seperti yang kamu minta kemarin, bagaimana?"



Asahi menghentikan kegiatannya untuk mengambil ponsel, lalu menunjukan layar percakapannya bersama Mashiho.



"Mashi mau ke sini,"



"huh?"



Jaehyuk membaca percakapan di antara kedua sahabat itu, lalu mengerutkan dahinya, kesal.



"tidak boleh!" tolak Jaehyuk, buru-buru melepaskan sarung cuci piringnya hanya untuk membalas pesan Mashiho.



Asahi hanya tertawa, diam-diam menggantikan Jaehyuk mencuci piring, membiarkan kekasihnya itu membalas pesan Mashiho.

Asahi hanya tertawa, diam-diam menggantikan Jaehyuk mencuci piring, membiarkan kekasihnya itu membalas pesan Mashiho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✔️] it is you? ; jaesahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang