[✔️] it is you? ; jaesahi

lima belas

it is you.

lima belas: rindu

semenjak hari itu, iya benar, hari dikejutkannya Asahi dengan kedatangan banyak orang ke dalam apartemennya.

Padahal saat itu dia sedang berpelukan dengan Jaehyuk, maraton film marvel kesukaan keduanya.

Tapi malah datang tamu tidak diundang yang membuat Asahi pundung seharian dengan Mashiho.

Dan setelah itu juga hubungannya dengan Jaehyuk semakin dekat. Mereka tidak lagi malu-malu untuk menunjukan afeksi.

Hanya saja, karena jadwal latihan dan kesibukan masing-masing mereka jarang sekali menghabiskan waktu bersama.

Jaehyuk baru saja keluar dari ruang latihan, menghela napas pelan karena tidak menemukan Asahi.

Dia sudah cek ke mana-mana menurut sumber informasinya, tapi tetap tidak menemukan Asahi.

Ini alay, tapi Jaehyuk rindu. Sudah satu minggu ia tidak mendapatkan pelukan hangat dari soulmate-nya itu.

Oh, baru saja Jaehyuk ingin membelokan tubuhnya menuju ruang orkestra tapi langsung ia urungkan begitu melihat sosok tidak asing berjalan beriringan dan tertawa lepas dengan seorang perempuan.

Dahi Jaehyuk mengerut lalu ia putuskan untuk bersembunyi, tidak tahu kenapa tapi ia ingin sembunyi.

"boleh aku lihat kalian latihan?" tanya perempuan itu dalam bahasa Jepang yang Jaehyuk tidak ketahui artinya.

Asahi tersenyum, "kau mau?"

"boleh?"

Asahi mengangguk, "ah! Terima kasih banyak Hi-kun!"

Manik Jaehyuk membola. Hi-kun??

Hi-kun!?

.
.
.

Jaehyuk buru-buru masuk ke ruang latihan ketika Asahi dan perempuan itu sudah masuk terlebih dahulu.

"oh, Asahi tadi kau--" ucapan Wonjin terhenti begitu melihat Asahi bersama orang lain dan tiba-tiba Jaehyuk muncul tak lama dari itu.

"huh?" bingung Asahi

"ah, itu.. Tadi kau dicari Jaehyuk. Itu orangnya," jawab Wonjin sambil menunjuk Jaehyuk yang terkejut dengan kata-kata Wonjin.

Asahi membalikan tubuh, tersenyum melihat Jaehyuk yang ikut tersenyum namun kaku.

Manik Jaehyuk tidak bisa fokus. Ia melirik-lirik perempuan yang dibawa Asahi, yang kini melihat sekeliling dalam takjub.

"ada apa?" tanya Asahi, berjalan mendekati Jaehyuk

"oh? Oh, iya itu.." Jaehyuk terbata, mengusap lehernya dengan canggung.

"kamu sudah makan?" tanya Jaehyuk

"sudah. Oh? Kamu belum makan? Maaf.." jawab Asahi menyesal

Jaehyuk menggoyangkan tangannya, "tidak apa-apa, aku bisa ajak Yunseo nanti," ujarnya pelan mencoba untuk terlihat baik-baik saja.

"aku benar-benar minta maaf, tadi aku makan bersama tamuku,"