asahi tidak suka dengan ide dari soulmate, tapi begitu ia tahu jaehyuk adalah soulmate-nya, ia jadi benci ide dari soulmate.
it is you?
yoon jaehyuk x hamada asahi
bxb. typos. baku.
soulmate! AU
start: 12-05-2020
end: 22-08-2020
#1 in jaesahi (10-08...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
114 komen isinya 70% "akhirnyaaaa" 20% hujatan 5% gemes 5% balesan author hye NGEGAS KALIAN SEMUA LANJUTKAN!!
Jaehyuk baru saja ingin melangkahkan kakinya keluar begitu pertanyaan keluar dari bibir Jihoon yang sedang memegang spatula, kebingungan melihat adiknya itu.
"mau ke mana?" tanya Jihoon, berjalan mendekati Jaehyuk yang kini mengedipkan matanya berkali-kali.
"huh? Kuliah, tentu?"
Jihoon menatap Jaehyuk tidak percaya, "kau lihat kalender? Ini sabtu, Jaehyuk," ucap Jihoon lalu menepuk pucuk kepala adik tingkatnya itu yang berdiri mematung setelah mendengar ucapannya.
Setelah ditinggal pergi oleh Jihoon, Jaehyuk kembali tersadar lalu berjalan gontai menuju kamarnya.
"ah, Yoon Jaehyuk kau kenapa?" tanyanya pada diri sendiri.
. . .
Jaehyuk kepikiran dengan suara nyanyian yang ia dengar tadi pagi. Ia hanya ingin memastikan suara itu adalah milik Asahi, ia hanya ingin memastikan bahwa selama ini ia tidak sia-sia mencintai Asahi.
Tapi kenapa ia lupa bahwa hari ini adalah sabtu? Bodoh sekali!
"ada apa denganmu?" tanya Jihoon, memperhatikan Jaehyuk yang tidak nafsu makan.
Jaehyuk menghela napas, "aku mendengar nyanyian lagi pagi ini,"
Jihoon mengangguk, "kau kenal suaranya?"
Jaehyuk menatap Jihoon lalu kembali menatap mangkuk nasinya.
"sepertinya? Aku ingin memastikan tapi tidak tahu bagaimana,"
Jaehyuk menatap Jihoon dengan serius lalu mengangguk heboh seiring dengan ucapan ucapan yang keluar dari bibir Jihoon.
"kau hebat sekali, Hyung!"
"aku tahu, tidak perlu kau katakan itu,"
. . .
Jaehyuk mengetuk sepatunya beberapa kali di lantai. Kadang-kadang ia akan mengusap tangannya atau menghela napas.
Dia sangat gugup.
Ia menatap layar ponselnya yang menampilkan satu chatroom dengan pesan tidak terbalas.
Jaehyuk kembali menghela napas, mencoba menghilangkan rasa gugup yang selalu menghampirinya.
"Jaehyuk,"
Jaehyuk menoleh. Tersenyum lebar begitu menemukan Asahi yang berjalan melambai ke arahnya, sedikit malu-malu.
Ah, demi Tuhan. Asahi terlihat sangat menakjubkan.
Ini musim panas, tapi hanya memakai kaos sepertiga lengan saja sudah berhasil membuat Jaehyuk mengacungka jempolnya. Apalagi dengan jeans itu, tidak lupa dengan sepatu converse yang menambah kesan kasual yang lebih keren.
Lebay, author hye ingin bilang Jaehyuk lebay. Tapi, Asahi memang menakjubkan.
"kenapa tiba-tiba sekali mengajakku pergi?" tanya Asahi begitu mereka berjalan beriringan menuju halte bus.
Jaehyuk menoleh dan tersenyum, "kalau aku bilang aku merindukanmu, apa yang akan kau katakan?"
"h-huh?" panik Asahi yang langsung mengalihkan tatapan matanya.
Jaehyuk tertawa lalu menatap tangan Asahi yang terayun ringan. Ada yang menggelitik perutnya, dan--ah! Jaehyuk tidak peduli!
Asahi menoleh cepat begitu merasakan sentuhan hangat pada jemarinya. Jaehyuk hanya berdeham, menoleh ke arah lain dengan satu tangannya yang terkepal di depan bibir.
Mereka menghentikan langkah. Dengan Asahi yang masih menatap Jaehyuk dengan matanya yang membola. Sedangkan Jaehyuk sendiri melirik dengan malu-malu.
"ehem," Jaehyuk memberanikan diri menatap Asahi yang telinganya memerah.
Lalu tanpa basa-basi apapun, Jaehyuk memasukan jarinya pada sela-sela jari milik Asahi, menyatukan genggaman mereka dengan sempurna.
"t-tidak masalah, kan?"
"h-huh? t-tidak.."
Ah, gila. Jantung mereka berdebar dengan tempo yang sama. Seperti saling beradu yang mana yang paling cepat memompa.
Rasanya pening, tapi mereka suka.
. . .
Jaehyuk keluar duluan dari bus, lalu menunggu Asahi dan kembali menautkan kedua tangan mereka.
Asahi hanya tersenyum menatap pundak Jaehyuk yang berjalan sedikit lebih depan darinya, mengiringnya ke arah mana mereka akan berjalan.
Dan di sinilah mereka, di Neverland.
"woah.." takjub Asahi begitu melihat seberapa luas dan ramainya Neverland di hari sabtu.
"tiket untuk dua orang dewasa," pinta Jaehyuk kepada penjaga tiket.
"eh, berapa Jae? Aku akan bayar bagianku," tanya Asahi.
Jaehyuk menggeleng, "untuk yang ini bagianku," ujar Jaehyuk dengan tegas.
Asahi hanya menghela napas, "baiklah, makanan bagianku ya," ucap Asahi lalu diangguki oleh Jaehyuk.
Hari ini biarkan saja mereka menikmati kencan mendadak yang entah akan membawa nasib mereka ke mana.
Kalau pun tahu, semoga nasib baik selalu bersama mereka.
it is you?
tbc
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.