Berawal dari permainan TOD, tantangan yang di berikan oleh Kim Taehyung, cowok itu memberikan sebuah tantangan pada temannya, Jeon Jungkook.
Butuh 2 bulan lamanya bagi Jungkook mendapatkan hati Lalisa Manoban, adik dari Yoongi Manoban. Nasib mempers...
Lisa duduk di bibir ranjang, kejadian kemarin saat dirinya berargumen dengan Ji-eun dan Geng kakak kelasnya yang lain jujur saja membuatnya sangat kesal. Tapi Lisa mencoba untuk tetap sabar. Kemarin saat di UKS ada Suga dan Jimin yang datang. Tentu saja Jimin pasti ingin menjenguk Chaeyoung. Namun Lisa sendiri bingung kenapa dirinya bisa sangat sedih saat itu. Seakan bukan hanya Suga ataupun Jimin, tapi Lisa masih menunggu seorang lagi yang datang menjenguknya.
"Ngapain juga Jungkook jenguk gue?" Monolog Lisa masih sibuk melamun tidak jelas.
Cha Eun Woo: Hai manis
Cha Eun Woo: Lagi apa?
Cha Eun Woo: Lo udah putus sama si kelinci rabies itu kan?
"Kelinci rabies, maksud dia si Jungkook?" Gumam Lisa saat membaca pesan dari Eunwoo.
Cha Eun Woo: Bales dong (≚ᄌ≚)ℒℴѵℯ❤
Cha Eun Woo: Ketemuan yuk!
Cha Eun Woo: Di Plaza besok malem
Cha Eun Woo: Gue tunggu, babay
Lisa berdecak saat melihat banyak sekali notifikasi dari Eunwoo di HP nya, "Nih cowok gada kapoknya deketin gue apa!?"
Lalisa Manoban: Gue sibuk
Cha Eun Woo: Akhirnya di bales. Lo senggangnya kapan? Kapan kita bisa ketemuan?
Cha Eun Woo: Tapi jangan sekarang ya, soalnya hari ini gue mau dateng ke acara nikahan kakak gue, jadi ga bisa ketemu lo
Lalisa Manoban: Lo block nomor gue atau gue yang block lo?
Cha Eun Woo: Eeehhh jangan gitu dong...
Lalisa Manoban: Lo kenapa deketin gue mulu si? Ga cukup kemarin lo gue tabok?
Cha Eun Woo: Sakit si. Lo kalo nabok orang ga tanggung-tanggung. Tapi gapapa, gue makin suka sama lo kok. Jadi, sampai ketemu besok malem di Plaza
Cha Eun Woo: Ga ada penolakan
Cha Eun Woo send photo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Percuma ganteng, tapi sukanya mainin hati cewek. Lo pikir gue bego apa sampe ga tau sikap asli lo?" Gumam Lisa.
Brak!
Lisa terkejut dengan suara keras yang berasal dari luar kamarnya, dengan segera Lisa keluar kamar untuk menghilangkan rasa penasaran-nya, walau dia mungkin saja tau apa yang terjadi. Dan matanya menatap sosok Bunda yang tergeletak di lantai. Matanya memanas, lagi dan lagi, kejadian seperti ini terus terulang. Hatinya sakit ketika melihat Ayah dan Bundanya sedang bertengkar--seperti biasa. Kejadian seperti ini bukan hanya sekali dua kali di hidup Lisa. Bahkan seperti hampir setiap hari.
