39

2.4K 151 29
                                    

"Kata orang, kalo tatapan mata sama orang yang kita suka selama sepuluh detik, cintanya makin bertambah."

Lisa diam sejenak, sebelum akhirnya menatap Jungkook, "Terus?"

"Tatap gue."

"Gak."

"Kenapa?"

"Males."

"Kok gitu? Kan kita pacaran."

Bukan. Lisa bukan tidak mau bertatap mata dengan Jungkook selama sepuluh detik. Ia hanya merasa... malu.

"Tapi gue gak mau, jangan di paksa napa?" Ucap Lisa, dongkol.

"Biar lo makin suka sama gue, dek." Jungkook masih tidak mau mengalah.

"Tapi mau ga tatap mata juga, gue tetep bakalan suka sama lo." Dan ketika kalimat itu dengan santainya keluar dari mulut Lisa, Jungkook benar-benar merasa senang. Pipinya bersemu merah. Ini pertama kalinya Lisa mengucapkan kata-kata seperti itu.

Dengan berat hati. Lisa menghembuskan napasnya panjang. Lalu menatap mata Jungkook lekat. Pipinya jadi terasa panas ketika melihat Jungkook yang juga menatapnya dengan tatapan serius. Wajah Jungkook sangat tampan, Lisa dapat melihat dirinya di dalam mata Jungkook. Entah mengapa, hatinya jadi berdebar. Oleh karena itu, Lisa tidak bisa menatap mata Jungkook terlalu lama.

"Lo mikir apa tentang gue?" Pertanyaan tiba-tiba dari Jungkook membuat Lisa sadar dari lamunan-nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo mikir apa tentang gue?" Pertanyaan tiba-tiba dari Jungkook membuat Lisa sadar dari lamunan-nya.

"Mikir apaan?"

"Pas tau Ji-eun di keluarin dari sekolah. Lo tau dari mana?"

"Chaeyoung."

"Terus?"

"Terus apaan?"

"Lo denger kalo gue nampar Ji-eun kan? Lo mikir tentang gue apaan abis itu?"

Lisa diam. Mengalihkan pandangan-nya, tidak menatap Jungkook kembali.

"Kasar." Satu kata dari mulut Lisa. Membuat Jungkook membeku. "Kenapa lo nampar dia?"

"Abisnya dia udah bikin lo luka kemarin. Dia juga pernah nampar lo, kan?"

"Itu urusan gue. Lo gak perlu ikut campur sampe segitunya." Jawab Lisa, tegas.

"Gue pacar lo."

"Walau lo pacar gue, bukan berarti lo harus ngurusin hidup gue juga kan?"

"T-tapi..."

"Sekarang gue yang nanya ke elo."

Jungkook diam.

"Kenapa lo waktu di plaza bisa sama Ji-eun?"

"Kebetulan ketemu, dek."

"Gak usah bohong sama gue kak. Lo kalo bohong ketawan banget bohongnya."

Our Unexpected Kind Of RomanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang