15

1.4K 141 4
                                    

"Ayo. Kamu ikut aku, ya?"

"Udah gue bilang. Gue ga mau! Gue udah ada janji sama Lisa! Lo pergi jauh-jauh sana. Ganggu gue aja lo!" Jungkook membentak Ji-eun, cewek cantik seperti Ji-eun memiliki sifat pemaksa dan egois. Ji-eun terus- terusan mengajak Jungkook pergi untuk berkeliling membeli sesuatu di distro makanan. Tapi tetap saja, Jungkook akan menolaknya. Cowok itu sudah ada janji dengan Lisa untuk bertemu di samping loker sekolah kelas 11 setelah selesai lomba Taekwondo. Tapi sampai sekarang, Jungkook bahkan tidak melihat batang hidung pacarnya itu.

"Lo ikut sama gue, atau gue celakain pacar rendahan lo itu." Ancam Ji-eun, membuat Jungkook tertawa merendah.

"Lo pikir Lisa itu cewek lemah? Kalau pun lo berani nyentuh dia. Abis lo sama gue." Jungkook memasang wajah dingin, membuat Ji-eun jadi takut padanya. Apalagi saat Jungkook sudah menekankan kalimatnya yang terakhir.

Ji-eun pergi dari sana. Pandangan Ji-eun menatap sinis ke arah Lisa yang baru saja datang. Namun Lisa sama sekali tidak melirik ke arah Ji-eun. Lisa lebih memilih menghampiri Jungkook.

"Udah dateng? Ko lama? Kamu dari---"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah dateng? Ko lama? Kamu dari---"

"Jelasin." Potong Lisa, tatapan hangat dan ceria seperti biasa yang Jungkook lihat tergantikan dengan tatapan kosong dari mata gadis itu. Jungkook bingung, kenapa Lisa jadi terlihat berbeda?

"Jelasin? Aku beli bunga. Nih buat kamu." Jungkook menyodorkan sebuket bunga dari tangan-nya kepada Lisa. Namun Lisa hanya melihat bunga yang di berikan Jungkook sekilas, tanpa mau mengambil atau bahkan menerimanya. Jungkook kembali dibuat bingung oleh gadis itu.

"Kamu kenapa? Ada masalah? Sini cerita sama aku." Ucap Jungkook, khawatir.

"Gue salah apa sama lo, kak?" Tanya Lisa, tatapan gadis itu kembali kosong.

"S-salah? Lo ga ada salah sama sekali sama gue, dek! Ada yang ganggu lo? Atau sebar gosip aneh? Bilang sama gue!"

"Lo ga usah sok perhatian deh!" Lisa, gadis itu meninggikan suaranya, pandangan-nya lurus ke bawah, menunduk. Tanpa mau melihat wajah Jungkook sedikit pun.

"Lo kenapa si?" Tanya Jungkook, tangan-nya memegang kedua bahu Lisa, mencoba membuat gadis itu untuk segera menatapnya, namun kedua tangan Jungkook sudah lebih dulu di tepis kasar oleh Lisa.

Jungkook menatap Lisa khawatir, "Dek, kalo gue ada salah, gue minta maaf. Tapi jangan kaya gini. Gue ga bisa. Lo jelasin sama gue apa yang terjadi, biar gue bisa paham dan perbaikin semuanya." Jungkook merendahkan suaranya, cowok itu sama sekali tidak bisa meninggikan suaranya atau bahkan membentak Lisa hanya untuk meminta sebuah penjelasan.

"Lo ga bakal bisa perbaikin semuanya, kak." Ucap Lisa, mulai memberanikan diri untuk menatap mata Jungkook, mata gadis itu memerah menahan tangis. Hati Jungkook seakan ter-iris setelah menatap mata gadis itu, "Gue pernah bilang. Sekali lo rusak kepercayaan gue. Gue ga bakal bisa percaya lagi sama lo." Lanjut Lisa sendu.

Our Unexpected Kind Of RomanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang