Lisa dan Jungkook terlihat semakin dekat akhir-akhir ini. Lisa sudah mengenal kedua orang tua Jungkook dan juga Nenek Jungkook, begitupun sebaliknya, Jungkook mengenal Bunda Lisa, hanya Bundanya, karena Ayah Lisa jarang di rumah, selalu keluar kota karena masalah kerja.
Mungkin mereka berdua memang sudah di takdirkan bersama. Banyak orang yang merestui. Tapi, apa mungkin mereka berdua memang bisa bersama?
Ini saatnya bagi Lisa membalas perasaan Jungkook. Gadis itu sudah tau dengan perasaan-nya setelah tiga hari berfikir. Dia memang harus terbuka, melupakan masa lalunya dan memulai masa depan. Masa lalu Lisa memang menyimpan banyak luka, namun itu bukan alasan tuk tak terus melangkah kedepan. Lisa percaya, dia percaya pada Jungkook.
"Iya, gue mau." Jawaban Lisa membuat Jungkook memeluknya dalam sekejap, tidak ada penolakan atau bahkan omelan seperti yang biasa gadis itu lontarkan dari mulutnya.
Lisa harus berubah. Mari lupakan Jung Jaehyun. Dan lupakan semua kenangan buruk itu.
Hari-hari berlalu Lisa dan Jungkook lalui bersama, murid-murid SMA Hanlim sempat dibuat takjub oleh Lisa, terutama bagi kaum lelaki. Pasalnya Lisa yang biasanya cuek, dingin dan jutek, atau bahkan saat bicara sama seperti Kakaknya Suga, tidak ada ekspresi sama sekali. Sekarang gadis itu jadi murah senyum, senyum manis dari bibir merah mudanya itu membuat siapa saja pasti akan terpesona. Kenapa Lisa tidak melakukan ini dari dulu saja?
Banyak siswa laki-laki yang berdatangan dan menyatakan perasaan-nya pada Lisa. Bahkan dari SMA sebelah pun ada yang sampai rela datang ke SMA Hanlim hanya untuk bertemu atau sekedar menyapa Lisa. Namanya mulai terkenal.
Lalisa Manoban, gadis cantik yang di incar seantero sekolah, siswi SMA Hanlim tahun kedua. Berita itu sampai ke telinga satu lelaki. Lelaki itu tersenyum miring dikala matanya yang tidak lepas dari foto Lalisa. Di dalam foto itu terdapat dia dan Lisa yang terlihat sangat akrab.
Siapa dia?
-Our unexpected kind of Romance-
Jungkook menggenggam tangan Lisa erat, cowok itu kurang suka jika banyak siswa SMA Hanlim yang mendekati Lisa secara terang-terangan, walaupun mereka tau kalau Lisa adalah pacar dari Jeon Jungkook. Jungkook dibuat kesal karena itu. Menurutnya, miliknya adalah miliknya.
"Lis, jangan disini."
"Kenapa, kak?"
"Kamu liat tuh, cowok-cowok gila pada baris di depan kelas kamu."
"Kaya lo ga gila aja, kak." Lisa tertawa, mengejek Jungkook.
"Aku mah waras dek. Kamu udah makan belum? Ke kantin yu!"
Lisa mengangguk, "Ayo, gue juga laper."
Lisa memesan banyak makanan, begitupun juga Jungkook, kedua manusia berlambung karet itu memiliki persamaan dalam porsi makan yang banyak. Setelah memilih dan membeli ini dan itu, Lisa dan Jungkook mencari tempat duduk di pojok. Jungkook yang mengusulkan ingin duduk di pojok. Kata Jungkook, "Di pojok aja dek. Gue suka di pojok-pojok." 🌚 ಥ‿ಥ
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Unexpected Kind Of Romance
Novela JuvenilBerawal dari permainan TOD, tantangan yang di berikan oleh Kim Taehyung, cowok itu memberikan sebuah tantangan pada temannya, Jeon Jungkook. Butuh 2 bulan lamanya bagi Jungkook mendapatkan hati Lalisa Manoban, adik dari Yoongi Manoban. Nasib mempers...