Ten terbangun karena handphonenya berdering. Ia masih berada di kamar klubnya, anehnya ia sendiri tidak ada Taeyong. Ia langsung membuka handphonenya dan melihat pesan dari Taeyong
Tyong
Woi pulang duluan yak
Maap ya, pulang sendiri aja
Wajah Ten langsung cemberut, "tae mah gitu"
"jam berapa sih?" ia menatap ke ponselnya, baru jam tiga
Ten merapikan barang barangnya. Setelah itu ia keluar dari kamarnya sambil melihat dm yang ada di ponselnya. Pastinya ia melihat pesan dari 'seosuh'.
Hei ,bangun
aku emang nggak tau siapa kamu
Ia menyenderkan tubuhnya ke sebuah pintu
Tapi kasian aja
Tiba tiba, tubuhnya terhempas ke belakang. Ia terjatuh tepat di ambang pintu kamar itu
"Aduh, sakit" ia meraba kakinya yang masih di perban
Ia melihat sekitar, kamar itu terlihat gelap. Ia mencari tombol lampu dan menyalakannya.
Ia langsung disuguhkan, tubuh seseorang sedang tidur tepat diatas kasur. Ia berjalan mendekati orang itu, tiba tiba ia bergerak ke samping.
"Johnny Seo?" ia bergumam pelan
orang yang sama yang ia temui 2 bulan yang lalu. orang yang sama yang selalu ia tunggu untuk live setiap malam. Wajah Ten perlahan berubah menjadi merah, dengan detak jantung yang tak beraturan.
Ia melihat wajah Johnny yang masih tertidur damai. Ia melihat tubuhnya yang kelelahan tertidur. Tidak ia sadari ia telah melihat Johnny selama beberapa menit.
"Ish apaan sih" akhirnya ia kembali ke kenyataan
Ia mulai berjalan keluar dengan kakinya yang bergetar. Tetapi tiba tiba terdengar sebuah barang terjatuh.
Ten kembali ke daerah tubuh Johnny, ia mengelilingi kasur itu dan terlihat handphonenya terjatuh.
Sebagai orang yang baik, ia mengangkatnya, tak sengaja ia menyalakannya. Terlihat beberapa notifikasi dari beberapa orang. Belum sempat ia melihat notifnya, ia mendengar langkah kaki dari luar.
"Johnny hyung?"
"Shit" Ten bergumam sepelan mungkin
Ia melempar handphone Johnny, langsung berlari keluar.
"Oy ngapain kamu?!" Ketika mendengar itu, Ten langsung berlari.
Orang itu hanya menatap Ten lari, ia memasuki ke kamar dari orang itu. Ia kaget ketika mengetahui ada Johnny dalam kamar itu
"dispatch"
***
Ten tertidur di kasurnya. Ia menatap ke ponselnya.
"Nggak ketauan kan?"
Ia mengulang kejadian pagi tadi, mengingat Johnny. Selain itu, ia berharap orang itu tidak melapor yang aneh aneh kepada agensinya.
Ten terdiam lagi.
Ia merasa ada yang berbeda, perasaanya dengan Johnny itu berbeda dengan orang biasa.
Ten menghela nafas panjang, tiba tiba mendengar pintu apertemennya terbuka
"Ten-ge!"
Ia mengangkat tubuhnya, dan keluar dari kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕋𝕨𝕠 𝕊𝕚𝕕𝕖𝕤 || 𝒥𝑜𝒽𝓃𝓉𝑒𝓃 ✔
De TodoMencintai adalah menerimanya apa adanya bahkan jika kau membenci salah satu sisinya, artinya itu bukan mencintai. Itu hanyalah kebohongan belaka Itulah chat seorang agen dispatch kepada seorang artis. ♠COMPLETED♠ ↬Johnny + Ten ↬BXB