𝕋𝕨𝕠 𝕊𝕚𝕕𝕖𝕤 || 𝒥𝑜𝒽𝓃𝓉𝑒𝓃 ✔

THIRTEEN

Jaehyun mengetuk pintu kamar Johnny.

"hei perbolehkan aku masuk!" ia berteriak parau

jam 3 pagi, dan Jaehyun belum putus asa agar meminta Johnny keluar dari kamar terkutuk miliknya. sudah seharian Johnny kembali mengurung dirinya entah memikirkan apa.

"pergi saja" Johnny membalas Jaehyun sambil menatap pintu, membayangkan sahabtnya entah berbuat apa di balik itu.

Johnny berada di kasur miliknya tak memikirkan apa apa. ia sebenarnya hanya mengurung dirinya karena ingin sendiri bukan karena ia ingin melakukan hal bodoh.

Johnny membuka handphonenya, dan membuka dmnya. sudah sehari penuh ia mengirim pesan itu tapi belum dijawab bahkan sama sekali belum dilihat. Johnny merasa khawatir. ia akan mencobanya sekali lagi

Chittaprrr_10

hei

kau marah padaku?

oh iya kau marah denganku...

maaf....

eh...?

maaf baru menjawab

kau tak apa apa?

eng... iya begitu

ayolah beri tahu aku :(

aku tak apa apa seo...

bohong

beneran...

bohong

....

udah kasih tau aja sayang....

kau benar benar ingin bertemu denganku?

iya...

baik akan kuberi lokasi ku nanti siang

dadah

hah?

seen

Johnny terdiam, kenapa ia menganggap perlakuan calon pacarnya ini aneh? bukannya ia biasanya selalu acuh tak acuh? 

pikiran Johnny teralihkan ketika ia dikagetkan dengan bantingan dari pintu. Johnny akhirnya membuka pintu miliknya, dan dapat melihat Jaehyun yang tengah membawa tongkat baseball yang entah dari mana.

"nyaris sekali aku merusak pintumu Johnny Seo" Jaehyun tersenyum jahil

Johnny tak berkata apa apa, hanya melangkahkan kakinya masuk ke kamarnya. Jaehyun mengikutinya dan menutup pintu dibelakangnya. tanpa Johnny sadari, Jaehyun mengunci pintu tersebut. Johnny hanya duduk di kursi dekat meja memikirkan hal lain.

"johnny?"

Johnny hanya berdehem, sama sekali tak melihat ke Jaehyun. "aku-"

"makasih jae" Johnny melirik Jaehyun, sedangkan Jaehyun menatapnya bingung

"kenapa?"

Johnny tersenyum dan akhirnya berdiri di depan Jaehyun. Jaehyun merasa tubuhnya sangat panas, andaikan Johnny tak bediri di depannya mungkin Johnny dapat melihat mukanya telah berubah menjadi merah.

"karena selalu ada di sampingku" Johnny tersenyum simpul

sial, kenapa dekat sekali? Jaehyun benar benar hanya bisa mematung di depan Johnny yang entah memikirkan apa