Johnny menarik nafas dalam dalam sebelum mengangkat beban untuk membentuk tubuhnya. Johnny sudah lama tak melakukan ini, mengingat SM masih tak memperbolehkan NCT keluar dengan sering. tetapi siapa peduli kali ini Johnny keluar tak sendiri, ia bersama Jaehyun dan Taeil (yang di paksa oleh mereka berdua)
"Johnny!" Jaehyun menatap Johnny masih menganggkat barbel (?)
Johnny hanya berdehem dan menatap mata temannya.
"aku ingin berbicara denganmu" suara Jaehyun perlahan mengecil tetapi itu masih terdengar oleh Johnny
"langsung saja, tak usah buang waktu" Johnny meletakkan barbel itu dan menatap Jaehyun
Jaehyun diam sebentar masih menerawang ke Johnny.
"ah... apa kau telah menemukannya?" Jaehyun masih diam sementara Johnny menatapnya bingung
"apa maksudmu jae? jangan bilang kau termakan omongan hyuck dan mark" Johnny meracau dan tertawa cekikikan. ia perlahan mengangkat kembali barbel yang entah berbobot berapa.
Jaehyun diam masih menatap Johnny yang tampaknya menganggap remeh pembicaraan ini.
"John-" kata kata Jaehyun terputus ketika merasakan tepukan di bahunya. Taeil sedang berdiri dan tersenyum sedih.
"ada yang mau kubicarakan jae" Taeil menarik tangan Jaehyun pelan. tanpa perlawanan Jaehyun di bawa oleh Taeil ke ruangan lain dari gym itu.
Johnny hanya melongo dan membiarkan mereka berdua. sementara itu ia melanjutkan pekerjaannya sendiri.
"ah andai Ten ada di sini"
Ten lagi? Johnny tersenyum manis ketika mengingat lelaki itu. lelaki yang bertubuh mungil dengan senyuman khasnya. baru dua hari mereka terpisah kembali dan Johnny sudah merindukannya.
"Johnny?" suara perempuan menyelesaikan lamunannya
Johnny menatap perempuan di depannya, perempuan itu tersenyum tipis ke arahnya.
"Cathrine?" Johnny menaruh barbelnya dan membiarkan perempuan itu duduk di hadapannya.
Cathrine menatap ke lantai, yang membuat Johnny kurang nyaman.
"aku minta maaf karena kau terlibat semua ini cath" kata kata itu berhasil menangkap perhatian perempuan di depannya.
"aku minta maaf, harusnya aku tak usah memintamu ke sini"
Cathrine terdiam sampai akhirnya mengambil nafas. "ini bukan salahmu seo"
Cathrine tersenyum manis, sedangkan Johnny hanya bisa tersenyum pasrah. ia benci ketika seseorang mengatakan itu bukan salahnya padahal jelas jelas itu salah dirinya.
"aku kenal muka itu Johnny" Cathrine tentunya mengetahui itu
"ini bukan salahmu Johnny percaya padaku" Cathrine tersenyum manis, Johnny yang melihatnya ikut tersenyum walaupun masih merasa bersalah
"Johnny aku sebentar lagi akan pulang, entahlah ayahku belum membeli tiketnya. tapi kau tahu, aku datang ke sini untuk berjalan-jalan bersama sahabatku"
Cathrine perlahan berdiri, sedangkan Johnny hanya menatap Cathrine lamat lamat
"bagaimana besok kita jalan jalan, terserah kau mau kemana seo. sebelum aku pulang biarkan aku berjalan bersama sahabat terbaikku di sini" Cathrine mengulurkan tangannya, Johnny awalnya termenung sebentar sampai akhirnya tersenyum dan menggenggamnya tangannya.
"besok bertemu di hotel ayahku, aku harap kau tak terlambat" Cathrine tertawa pelan.
Johnny tersenyum tipis "aku tak akan terlambat cath"

KAMU SEDANG MEMBACA
𝕋𝕨𝕠 𝕊𝕚𝕕𝕖𝕤 || 𝒥𝑜𝒽𝓃𝓉𝑒𝓃 ✔
RastgeleMencintai adalah menerimanya apa adanya bahkan jika kau membenci salah satu sisinya, artinya itu bukan mencintai. Itu hanyalah kebohongan belaka Itulah chat seorang agen dispatch kepada seorang artis. ♠COMPLETED♠ ↬Johnny + Ten ↬BXB