13

44 27 3
                                    

Lian masih terus memandangi Aaron yang tengah berkutat dengan pekerjaan, entah mengapa rasanya Lian ingin sekali terus berada di dekat pria ini saat sedang bekerja. Lian serasa tak ingin melepaskan pandangannya dari Aaron, terlihat seksi saat sedang bekerja.

"Ambil ini" Aaron menyerahkan buku hitam tebal  pada Lian yang tengah asik dengan fikirannya sendiri.

Lian tersadar dari lamunannya. "Untuk apa?" Sambil di bukanya buku hitam yang di serahkan Aaron padanya.

"Itu daftar klien yang akan kau temui nanti saat kau menjalankan Long Jian."

Lian hanya mengangguk paham.

"Setelah pekerjaanku selesai kita ke diskotik milik Long Jian."

"Untuk apa?"

"Hanya memantau perkembangannya saja."

"Baik". Lian mengangguk.

■■■

Di sisi lain Kaibo berjalan memasuki sebuah diskotik yang sangat populer di Hongkong. Suara dentuman musik dj membuat sebagian para pengunjung ikut berjoget menikmati malamnya. Tampak seorang gadis berlari menghambur ke arah Kaibo. "Sayang, akhirnya kau datang juga" sapa Chyou dan sesekali menciumi pipi Kaibo.

Kaibo hanya diam tak membalas pelukan dari Chyou lalu Kai berjalan ke arah teman-temannya dan ikut bergabung duduk di sofa panjang.

Tak lupa juga Chyou terus menempel dengan Kaibo.

"Kai, bisahkah kau tak membuat kita semua iri dengan kemesraan kalian.?'' Kata Alex salah satu teman Kai.
Chyou hanya tersenyum dengan ucapan teman Kai itu

"Dia saja yang terus menempel denganku." Ucap Kai malas

"Tapi kau cukup pintar memilih wanita sexy, dan dia lebih menarik dari mantanmu itu." Chyou mulai besar kepala dengan apa yang di ucapkan Alex

"Jaga ucapanmu Alex, setidaknya Lian tidak murahan." Seketika Chyou mengerutkan keningnya menatap Kai yang masih saja memuja Lian.

"Setidaknya yang sekarang denganmu adalah aku Kai." Ucap Chyou lalu bangkit dan pergi menjauh dari Kai.

Sepasang mata yang sedari tadi melihat Kai dan Chyou hanya bisa diam tanpa kata. Namun amarah di dalam hatinya sangat menggebu-gebu.
Ya, dia Adalah Lian yang sedari tadi mengawasi Kai dan para bajingan yang hanya diam menatapnya saat sedang sekarat.

"Aku akan masuk ke dalam ruanganku kau mau ikut?" Tanya Aaron yang kini membuyarkan lamunanya.

"Ah, nanti aku menyusul aku ingin di sini sebentar."

Aaron lalu mengangguk "baiklah jaga dirimu" lalu Aaron mengusap rambut Lian dengan lembut dan pergi meninggalkan Lian sendiri.

Lian berjalan mencari ruangan kostum setelah menanyakan pada pelayan di sana. Kini Lian mengganti pakaiannya dengan pakaian layaknya penari belly dance tak lupa Lian menutup wajahnya dengan cadar agar tak dapat di kenali siapa saja yang melihatnya.

Kini Lian keluar dari ruangan. Lian meminta kepada seorang dj agar musiknya di ganti dengan musik tarian belly dance . Dan musik beat yang tadi berdentum kencang berganti. Semua para pengunjung menjadi diam di tempat saat musiknya berganti dengan musik tarian belly dance. Lalu muncul seorang gadis dengan pakaian khas belly dance keluar dari tempatnya dan menari ala penari belly dance. Kai yang melihat penari wanita itu mengingatkannya dengan Lian. Lekuk tubuh dan tinggi badannya persis seperti Lian. Dan Kai memfokuskan pada sorot mata sang penari sama seperti yang di miliki Lian.

Lian terlihat tersenyum, sangat tampak dari matanya. Karena sukses membuat Kai tampak gunda. Kai berjalan mendekat ke arah Lian ingin melihatnya lebih jelas siapa penari yang membuatnya penasaran.
Lian masih menari dengan anggunnya dan menangkap sosok Chyou yang menatapnya dengan kecemburuannya.

 Lian masih menari dengan anggunnya dan menangkap sosok Chyou yang menatapnya dengan kecemburuannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
REVENGE IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang