Kaibo berjalan menuju ruang kerja Antoni. Di ikuti Chyou di belakangnya.
"Kai, tunggu." Sambil di kejarnya kaibo.
Kaibo masih menatap lurus langkahnya. Chyou yang tak tahan dengan sikap Kaibo akhirnya mencekal tangan Kaibo. "Berhenti Kai."
Kaibo berhenti dan menatap Chyou. "Apa maumu?"
"Kai, kau sudah mengetahui lama kalau Lian masih hidupkan?".
"Mengapa?, kau tak suka?"
Chyou menggelengkan kepalanya. "Jangan kembali padanya, aku mohon Kai."
"Siapa kau yang berani mengaturku." Kata Kai sinis.
"Aku tidak rela kau kembali padanya."
Kai tidak menjawab lalu pergi dan masuk ke dalam ruangan Antoni. Dan di ikuti Chyou di belakangnya.
Antoni yang melihatnya langsung berdiri dari kursi kebesarannya.
"Ada apa kau memanggilku?" Tanya Kaibo
"Duduk dulu, mengapa kau membawa wanitamu ke sini?"
"Jangan hiraukan dia. Cepat apa yang kau mau dariku?" Kata Kaibo sambil mendaratkan bokongnya di sofa tamu yang ada di ruangan Antoni.
"Baiklah, Kita ke intinya. Aku ingin kau membantuku menggangu Fan Corp."
"Lalu?"
"Jun-Fan, pemilik Fan Corp memiliki putra yang sangat jenius, Aaron namanya dia adalah orang yang teliti dan ulet dalam pekerjaannya. Aku ingin kau mengacaukannya. Aku dengar dia memiliki kekasih yang sangat dia cintai, aku ingin kau culik kekasihnya. Aaron sangat menggangu pekerjaanku, aku tak suka terus menerus kalah darinya."
"Siapa kekasihnya?" Tanya Kai penuh dengan rasa penasarannya.
"Namanya Lian-Fan." Kaibo dan Chyou sangat terkejut mendengar nama itu, menatap Antoni dengan tatapan menyelidik.
"Lian adalah putri tunggal dari Jun-Fan,dan kekasih Aaron, gadis itu ketua geng Long Jian"
Kaibo beku seketika. Dia lebih terkejut lagi ternyata gadis yang dia cintai selama ini sudah melupakannya, memberikan hatinya kepada orang lain yang tak lain adalah Kakak angkat Lian sendiri.
"Mengapa kau melamun Kai?" Tanya Antoni.
"Tidak" jawab Kaibo singkat.
Chyou akhirnya buka suara. "Bagaimana dia tidak terkejut Antoni, saat Kai mengetahui mantan kekasihnya yang sangat dia cintai itu sudah milik orang lain."
Antoni terkejut mendengar perkataan Chyou, lalu tersenyum "ini menarik, kalau begitu kau lebih muda untuk mendapatkan Lian mu itu" kata Antoni terkekeh.
Chyou menatap Antoni dengan tatapan yang sulit di artikan. Dan Kai hanya bisa diam, dia memikirkan apa yang di katakan oleh Antoni.
Haruskah dia menculik Lian?. Dan merebut hatinya lagi dari Aaron.
"Aku mohon Kai, bantu aku. Jika kau berhasil nanti aku akan membiarkan mu bersama Lian."
"ANTONI.." Teriak.Chyou
"Kenapa?, aku kan hanya memberi kebebasan pada Kai, biarkan dia memilih antara kau dan Lian."
"Kau sungguh kejam" Chyou akhirnya bangkit dan pergi dari ruangan Antoni. Chyou tidak tahan dengan atas apa yang dia dengar dari mulut pedas Antoni. "Aku tidak akan membiarkan Lian bisa kembali dengan Kai.". Batin Chyou dengan mata yang sudah memerah menahan air matanya tumpah.
▪▪▪▪
Aaron dan Lian telah sampai di kantor Long Jian. Aaron membukakan pintu mobilnya untuk Lian.
Lian turun dari mobil lalu menatap dan kemudian memeluk tubuh Aaron. Aaron membalasnya dan mendaratkan kecupan di kening Lian."Hubungi aku jika sudah sampai kantor ya." Kata Lian
"Iyah, kamu jaga diri baik-baik ya?" Sambil di usap kepala Lian.
Lian hanya mengangguk. Aaron lalu melangkah masuk ke dalam mobilnya lalu melajukan mobil sportnya menjauh dari gedung kantor Lian.
Lian melangkah masuk menuju lobi di Liahatnya Jingmin sudah menantinya di lobi.
"Selamat pagi Nona Lian". Sapa Jingmin.
"Selamat pagi juga paman"
"Nona, anda sudah di tunggu bos di ruangan Nona."
"Apakah papa sudah dari tadi datang paman?".
"Baru saja sampai nona".
Lian mempercepat langkahnya menuju ruangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE IN LOVE
Ficción GeneralBalas dendam, itu yang sekarang Lian fikirkan. Untuk membalas rasa sakit atas kematian ibunya. Karena ulah Kaibo kekasihnya. Mampukah Lian membunuh kekasihnya yang bernama Kaibo. Udah cuma segitu aja. Baca kalau mau tau.