Paginya, rumah Mingyu dan Chaeyoung sibuk diarea dapur. Dimana disana Mingyu sedang membuat sarapan untuk mereka berdua. Sekedar nasi goreng dan susu hamil untuk Chaeyoung dan roti bakar kemudian teh untuk dirinya. Sesaat Chaeyoung turun dia segera meminta wanita itu untuk duduk dan makan bersama. Chaeyoung tidak ingin bertanya kenapa tiba-tiba, karena faktanya dia suka Mingyu perhatian, ntah bawaan kandungannya yang rindu dengan perhatian ayah kandungnya, tapi untuk hatinya dan jantungnya masih merasa baik-baik saja, masih berdebar untuk Jungkook. Karena dulu dua organ ini bekerja untuk orang didepannya, tetapi tidak lagi bekerja saat laki-laki ini mengabaikannya dan berbuat semaunya.
"Bagaimana pekerjaan mu ? Kudengar dari Taehyung oppa, kau mulai bekerja di perusahaan ayahmu."
Mingyu tertawa pelan dan menopang wajah di kedua tangan yang ia tangkupkan
"Masih terasa sulit, tapi tidak apa-apa nanti juga terbiasa. Hum...-"
Chaeyoung memperhatikan Mingyu heran, suaminya ini ingin berbicara tetapi seperti merasa tidak enak begitu dengan dirinya.
"Waeyo ?"
"Ak-aku boleh menyapa baby tidak ?"
Chaeyoung tersenyum tipis dan mengangguk mengiyakan
"Tentu saja boleh, kau ayahnya."
Jadi dengan persetujuan itu, Mingyu bangkit perlahan dari kursi dan menuju Chaeyoung, lalu berjongkok agar wajahnya setara dengan perut yang membesar ini.
"Hi, sehat-sehatlah disini, sayang. Appa menyayangi mu. Dan ibumu"
"Kalau begitu aku berangkat dulu, hati-hati dirumah. Kalau kau mau bertemu Jungkook tidak apa-apa."
Ikut berdiri mengantarkan Mingyu sampai depan pintu rumah, menggeleng halus menandakan penolakan dari Chaeyoung.
"Jungkook pasti sibuk dengan pasien-pasiennya, jadi hari ini aku dirumah saja. Semangat bekerjanya."
Mingyu tersenyum mendengar kata-kata semangat dari mulut Chaeyoung, maju dan mencium kening lembut lalu masuk ke dalam mobil yang supir nya sudah menunggu dari tadi.
***
Jungkook sadar satu bulan yang lalu. Saat dia sadar,dia harus mengingat apa penyebab dia terbaring disini. Kemudian menjalani terapi agar dia bisa berjalan seperti semula, karena anggota tubuhnya sudah lama tidak digerakkan. Beberapa hari kemudian Taehyung datang beserta teman-temannya yang lain, yang paling mengejutkan adalah satu orang yang mirip sekali dengannya. Apalagi ia berbicara mengucap kan namanya sendiri. Akhirnya ia mengerti kalau itu adalah robot yang dibuat Taehyung dan lainnya saat dia sedang tidak sadar untuk mengganti kan posisinya sementara waktu. Ia takjub dan juga senang, berasa seperti mempunyai saudara kembar. Kemudian Taehyung yang menjelaskan semuanya,soal Mingyu, Chaeyoung, dan robot itu sendiri. Dari situlah ia mengerti semua situasi sekarang. Terutama hubungan rumit Mingyu, Chaeyoung dan robot yang nama sebenarnya JK01. Jadi sekarang yang ia lakukan hanya mengikuti alur yang sudah ada. Berpura-pura menjadi Jungkook yang seperti biasanya di depan Chaeyoung dan Mingyu.
Mingyu masih belum tahu dia sadar, sengaja dirahasiakan Taehyung. Rencana mereka sekarang hanya membiarkan keadaan sekarang. Taehyung juga ingin melihat perubahan Mingyu bila tiap hari Chaeyoung menempeli Jungkook terus.
Dan sekarang ia mendengar Mingyu sudah mulai berubah dari Jungkook sendiri.
"Tanggapan mu bagaimana ?"
Jungkook melirik Taehyung, menggeleng santai kemudian.
"Ya bagus bukan ? Dia sudah mulai jernih pikiran nya."
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Robot ! What do you think ? (KookRoseGyu) {END}
FanfictionTentang si robot yang ingin merasakan bagaimana hidup seperti manusia. Ingin merasakan bagaimana rasanya menangis Ingin merasakan bagaimana rasanya tersenyum Ingin merasakan bagaimana rasanya tertawa Ingin merasakan bagaimana semua rasa yang dirasa...