Mengetuk-ngetuk meja kerjanya dengan bulpen yang ada ditangan,total abai dengan berkas data pasien di meja. Masih memikirkan kenapa bisa Jungkook sampai error karena tidak menangkap dengan jelas pelukan yang diberikan Chaeyoung. Rapat mereka masih nanti. Untuk sekarang seharusnya dia bisa fokus dengan pasien-pasiennya,seharusnya! Tapi malah tidak bisa. Akhirnya ia menyerah saja,meletakkan benda yang sedari tadi ia genggam,melepas jasnya memperlihatkan pakaiannya hari ini yang tidak terlalu formal,hanya kemeja putih dibalut cardigan hitam dibawah lutut dan celana bahan. Tidak ada yang menegur karena memang fakta bahwa yang melihat lebih suka dokter ini berpenampilan seperti itu.
Keluar ruangan untuk berkunjung keruang inap seseorang yang sampai sekarang masih betah dengan tidurnya.
Membuka pintu perlahan..dan yah masih sama,hanya saja saat ini ada seorang lelaki paruh baya yang menemani."Selamat siang,paman."
Paman yang tidak lain adalah Tuan Jeon menoleh mendengar sapaan itu.
"Ohh..Taehyung-ah,ingin memeriksanya ?"
"Ah tidak paman hanya berkunjung. Lagi pula dokter yang bertanggung jawab bukan saya,tapi Wonwoo."
Tuan Jeon mengangguk mengerti. Memandang Taehyung yang sedang menatap putranya sendu,karena tidak kunjung bangun juga.
"Kau tidak membawa Jungkook kesini ?"
Menoleh lalu menggeleng sambil tersenyum.
"Jungkook sudah tahu kan ?"
"Sudah paman. Hanya merasa belum saatnya. Saya mau membiarkan mereka bertemu saat yang dihadapan saya ini sadar."
Mengangguk kembali. Memperhatikan Taehyung yang sesekali mengecek infus dan detak jantung anaknya.
"Paman tidak bekerja ?"
"Bekerja. Hanya berkunjung,sebentar lagi juga akan dijemput untuk kembali ke kantor."
Taehyung mengangguk mengerti. Merasa sudah cukup mengecek keadaannya,Taehyung membungkuk untuk pergi keluar.
"Kalau begitu saya permisi dulu paman."
***
Mingyu termenung disuasana club yang begitu bising. Tidak menikmati suasana seperti biasanya. Menatap gelas yang berisi cocktail dengan tenang sambil sesekali memutarnya. Membiarkan teman-temannya yang lain bersenang-senang dilantai dansa atau sekedar duduk disamping kanan kirinya beserta teman perempuan mereka.
'Tenang sekali suasanamu.'
Mingyu menoleh,membulatkan matanya saat seseorang yang tidak seharusnya disini malah berada disampingnya tersenyum seperti biasanya.
'Wah aku tidur...kau sudah menghamili seseorang saja Kim Mingyu.'
"Kau...apa-apaan ?"
Menggeleng keras untuk menyadarkan dirinya,tapi tetap sama,masih ada!
'Hei..aku berteman dengan mu bukan untuk menjadikan mu pria semena-mena. Aku tahu,kau mau kaburkan ? Bertanggung jawab sana! Kau kan sudah kenal watak Taehyung hyung,dia pasti tidak suka kau seperti itu. Awas saja aku bangun kau tidak bertanggung jawab.'
"Ya Kim Mingyu! Mingyu!"
"Heh ?"
Eunwoo merengut melihat Mingyu seperti orang linglung.
Apalagi saat anak itu mengusap wajahnya lalu meminum habis cocktail yang sedari tadi ditangannya."Kau kenapa ?"
"Tidak. Hanya terlalu banyak masalah."
Eunwoo menghela napas.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Robot ! What do you think ? (KookRoseGyu) {END}
Hayran KurguTentang si robot yang ingin merasakan bagaimana hidup seperti manusia. Ingin merasakan bagaimana rasanya menangis Ingin merasakan bagaimana rasanya tersenyum Ingin merasakan bagaimana rasanya tertawa Ingin merasakan bagaimana semua rasa yang dirasa...