I'm Robot ! What do you think ? (KookRoseGyu) {END}

16

Asap hitam sudah mengepul di udara. Bahkan para pasien yang awalnya berada di taman, mulai berlarian panik. Beberapa masuk ke gedung utama rumah sakit, dan beberapa lagi mencoba memanggil pemadam kebakaran dan petugas rumah sakit. Taehyung segera berlari ke lokasi kebakaran. Mereka yang diluar terbatuk-batuk karena asap yang begitu tebal. Membantu mematikan api dengan air seadanya dari selang untuk menyirami tanaman.

"Apa ada orang didalam ?"

Satpam menoleh ke arah Taehyung yang bertanya ke dirinya.

"Saya tidak tahu dokter, yang lain tidak ada yang berani masuk karena api sudah sangat besar."

Taehyung menggigit bibirnya. Walaupun dia tahu, gudang jarang dimasukin seseorang tapi tetap saja siapa pun harus ada yang mengeceknya.

"Kookie, iya Kookie. Sebaiknya aku hubungi dia."

Sedangkan didalam Chaeyoung sudah kehilangan kesadarannya dari beberapa menit yang lalu, ia sudah tidak kuat untuk mempertahankan kesadarannya.

***

Jungkook memakai topi, hoodie dan maskernya lalu keluar dari mobil. Inginnya sih seharian bersama Soodam, tapi tunangan nya itu melarang.

Akhirnya ia datang juga ke rumah sakit, walau ia harus menutup dirinya
Karena bagaimanapun juga sekarang Taehyung membawa Kookie untuk menggantikannya, bisa terkejut satu rumah sakit bila mengetahui dirinya ada dua.

Mengernyit ketika orang rumah sakit sangat sibuk, dia juga menoleh ke sana kemari memastikan ada apa, sampai terdengar suara sirine pemadam kebakaran.

" Kebakaran ? Tapi dimana ?"

Kembali menoleh dan membulatkan matanya ketika melihat asap hitam yang menjulang ke langit.

"Gudang ? Aku harus segera kesana."

***

Taehyung makin panik, Kookie tidak bisa kesini karena ada pasien gawat darurat karena kecelakaan besar yang terjadi. Mau tidak mau ia sendiri yang harus melakukan nya sendiri. Tidak masalah karena pemadam sudah mulai bekerja.

"Dokter anda mau kemana ?"

"Maaf pak, tapi saya tetap harus mengecek kedalam. Bisa bahaya kalau ada seseorang yang terjebak disana."

"Tunggu sebentar lagi dokter, apinya sudah mulai padam."

"Tapi pak--"

Baru saja Taehyung ingin kembali menyela sebelum pada bagian kiri tubuhnya orang-orang heboh berteriak melarang seseorang yang begitu saja berlari ke dalam. Taehyung langsung saja berdoa jika pun tidak ada orang di dalam,orang itu bisa kembali ke luar dengan selamat. Begitu juga jika ada, mereka bisa kembali keluar.

"Uhuk..uhuk...sial asapnya tebal sekali."

Saat akan berjalan ke dalam, ia melihat dua botol air besar di pojok yang masih aman. Ia mengambil satu dan menyirami ke tubuhnya.

Mengambil satu botol lagi dan bergegas mencari.

Satu persatu ruangan yang ada ia masuki walau susah payah. Sesekali ia akan membasahi Hoodienya untuk menutupi mulut dan hidungnya dengan itu.
Jungkook tidak masuk lewat depan karena ia lihat disana agak besar apinya, jadi ia memilih lewat jendela samping.

"Akhh...ayo Jungkook cepat."

Ketika sampai di pintu utama gudang, ia menoleh kesana kemari, hingga terkejut melihat seseorang tergeletak tak sadarkan diri di depan pintu. Seketika ia menyesal tidak lewat pintu depan.

Segera saja ia berlari sambil menghindar dari barang-barang dan api yang berada disekitarnya.

"Chaeyoung ?"