Taehyung memundurkan tubuhnya terkejut. Mengernyit saat Jungkook terlihat terburu-buru kembali ke dalam rumah. "Waeyo ?"
Menggeleng pelan. "Apa kita pulang ?"
"Hmm. Kajja. Aku baru saja mau memanggilmu"
***
Pagi harinya,Chaeyoung berpamitan ingin mengambil beberapa barang dirumah Mingyu,Jimin menawarkan mengantar sebenarnya tapi ia saja yang tidak mau. Sesampainya disana menghembuskan napas untuk menenangkan diri,kemudian melangkah masuk ke dalam rumah Mingyu. Rumah yang hanya memberikan kenangan buruk yang menyesakkan. Walau bagaimana pun kehormatannya pertama kali direbut secara paksa disini.
"Masih berani pulang ?" Mingyu terkekeh setelah berucap tersebut. Memandang Chaeyoung remeh.
"Aku akan pergi. Dan jangan coba melarangku. Aku cuma ingin mengambil bajuku. Tenang saja aku tidak akan mengambil barangmu karena aku tidak butuh."
Mingyu mencebikkan bibirnya lalu membiarkan dua kurva bersatu itu tertarik ke atas."Silahkan saja. Itupun...kalau kau bisa."
Mengernyit tidak suka,beranjak ke kamar untuk mengambil bajunya secara serampangan dan dimasukkan begitu saja ke dalam koper. Keluar kamar dan berjalan cepat,membiarkan Mingyu yang tenang duduk sambil meminum winenya.
Tersentak saat pengawal-pengawal mengerubungi dirinya. Membalikkan badan hanya untuk melihat Mingyu yang sudah berdiri angkuh dibelakangnya.
"Chaeyoung...Chaeyoung. Seharusnya kalau kau sudah keluar, ya sudah keluar saja. Dasar bodoh. Kau menginjakkan kaki kembali disini,berarti kau kembali menyerahkan dirimu kepadaku..lagi." Mingyu menekankan kata terakhir yang hanya membuat Chaeyoung mengepalkan jari-jemarinya.
"Dan jangan harap bisa keluar dari sini."
Mingyu pergi kekamarnya sesudah memberi isyarat pada pengawalnya untuk menarik Chaeyoung dan mengurungnya dikamar. Berdecak sebal ketika mendengar suara rontaan wanita itu.
'Sedari awal harusnya kau mengikuti perintahku.'
***
Jungkook duduk dianakan tangga sambil melamun memandang robot kucing didepannya. Sebenarnya bukan robot itu yang dipandangnya tapi lebih ke layar transparan yang menampilkan Chaeyoung dengan omongannya waktu ia bilang baru ada lelaki yang tidak bersikap seperti pahlawan. Mendesis pelan lalu mematikan layar tersebut.
"Apa kamu lapar ? Kalau iya minta Taehyung makannya. Jungkook tidak punya makanan."
Yang hanya dibalas robot kucing itu dengan berbalik badan lalu meluncur dengan kaki rodanya ke arah pintu depan.
"Hei,Jungkook bilang ke tempat Taehyung. Kenapa malah ke pintu depan ?"
Tak lama setelah Jungkook berkata begitu,pintu depan sudah diketuk oleh seseorang. Membuat Jungkook dengan sigap mematikan lampu dan menutup tirai jendela dengan menggunakan bluetooth sistem tubuhnya.
Ia pergi berjongkok ke belakang tangga yang diikutin robot kucing tadi.
"Taehyung bilang,kalau Taehyung tidak dirumah jangan terima tamu. Peraturan pertama,harus mengikuti perkataan Taehyung."
Kembali melihat dilayar siapa gerangan yang bertamu lewat cctv yang terdapat didepan pintu.
Berkedip beberapa kali saat ia tidak mengenali tamu itu. Mencari identitas lelaki tersebut,lalu terdiam."Ayahnya Taehyung. Tapi tetap saja Jungkook tidak boleh menerima tamu."
Selang beberapa detik,lelaki itu pergi meninggalkan pekarangan rumah dengan handphone di dekat telinganya. Mungkin menghubungi seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Robot ! What do you think ? (KookRoseGyu) {END}
FanfictionTentang si robot yang ingin merasakan bagaimana hidup seperti manusia. Ingin merasakan bagaimana rasanya menangis Ingin merasakan bagaimana rasanya tersenyum Ingin merasakan bagaimana rasanya tertawa Ingin merasakan bagaimana semua rasa yang dirasa...