Selamat datang di dunia pencinta Halu.
Silahkan vote dan spam di kolom komentar !!!
Mecca terpaksa naik ke atas jok motor Bisma, tentu saja diawali dengan pertikaian yang tidak akan berakhir jika saja bundanya tidak membujuk Mecca. Sebenarnya Mecca lelah dan tidak ingin bercecok mulut dengan Bisma. Mecca sangat sayang pada Bisma sedari mereka kecil, tapi selalu saja ia kesal karna cowok itu selalu berkelahi dan paling parahnya Bisma adalah member dari suatu geng yang Mecca tidak ketahui namanya. Dan tidak mau tahu juga.
Mecca sangat benci lelaki berandalan dan geng-geng segala, tapi meskipun tidak menyukai hal seperti itu. Mecca ingin mengubah sikap buruk Bisma menjadi lebih baik lagi.
"Jangan ditekuk Mulu mukanya ca, ntar tambah jelek" ujar cowo itu membawa motor dengan kecepatan sedang seraya memperhatikan jalan.
"Diem Lo"
"Iya princess" Bisma melihat wajah kesal Mecca dari kaca spion.
"Lo diem atau gue lompat?" Kesal Mecca.
"Galak bener"
"Gue Bante juga Lo ya" Mecca langsung mencubit perut Bisma dengan keras.
"Hahaha, udah dong. Nanti kita bisa keserempet pengendara lain" Bisma tertawa seraya memperingati Mecca agar tidak mengelitiki perutnya. Dicubit aja dibilang menggelitiki.
"Ca, kenapa sih Lo marah-marah Mulu sama gue? Emang gue ada masalah sama Lo ya?" Tanya Bisma saat mereka sudah sampai di parkiran sekolah.
"Lo mau tau gue kenapa marah sama Lo?" Bukanya menjawab Mecca balik bertanya. Bisma menganggukkan kepalanya.
"Bis, sebenernya gue capek kekgini selalu marah-marah sama Lo. Gue sayang sama Lo, sayang banget malahan. Gue udah anggap Lo seperti kakak kandung gue"
Bisma hanya menatap Mecca dengan pandangan serius seraya menunggu kelanjutan ucapan gadis itu.
"Dan gue pengen Lo berubah jadi lebih baik lagi, bukan berpenampilan seperti ini. Hancur. gue juga mau Lo jangan ikut-ikutan balap liar, itu sangat berbahaya. bukan hanya membahayakan nyawa Lo tapi juga orang lain Jack. Masih banyak yang sayang sama lo, termasuk gue"
Taukah kalian apa respon Bisma?
"Hahaha"
"Lo sayang sama gue ca?" Lanjutnya setelah tertawa terpingkal-pingkal.
"Iya bego" Mecca kesal.
"Sayangnya gue kagak"
"Brengsek lo" Mecca menendang tulang kering Bisma dengan keras dan langsung meninggalkan Bisma mengaduh kesakitan.
Kekesalan Mecca terbalas sudah, dia merasa puas melihat wajah kesakitan Bisma. Mecca langsung masuk ke kelasnya tanpa memperhatikan area sekitar kelasnya banyak cewe-cewe yang memandangnya dengan pandangan berbeda.
"jadi itu anak baru di kelas XI-IA 3?"
"Katanya sih itu, gue juga baru liat. Tapi cantik juga sih"
"Berani banget dia ya deketin Gala, padahal kan Gala sekarang lagi dekat sama Chelsea"
"Bukan Deket lagi tapi Uda pacaran."
"Masa sih? Tapikan kemarin Gala masih pacaran sama Sisil senior kita"
"Kaya Lo kaga tau Gala aja, gue aja rela jadi pacar Gala untuk yang kesekian kalinya. Walaupun diduakan gue orapopo"
"Bacot lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
Gala & Mecca
Teen Fiction~Kita hanya sebatas saudara Tanpa ada kata asmara~ CUPLIKAN: "Emangnya Lo siapa? Ngatur-gatur hidup gue." Cowok itu menghempaskan tangan mungil Mecca dari kakinya yang terluka. "Gu- gue mmm," gagap Mecca tidak tahu harus menjawab apa. "Lo aja engga...