My First Love, I'll Never Forget

1.4K 58 1
                                    

Seoul, 14 Feb 2010

Jennie berjalan sepanjang jalan menuju rumahnya dengan seorang laki-laki yang telah resmi menjadi kekasihnya sejak 2 tahun lalu, sekarang kekasihnya itu telah lulus dari sekolahnya. Song Min-ho atau Mino adalah kakak kelas 1 tingkat diatasnya yang sangat terkenal disekolah.

"Mulai besok aku udah gak disekolah lagi, loh."ucap Mino menyamakan langkahnya dengan Jennie. Jennie menoleh dan tersenyum.

"Lalu?"tanyanya. Mino mengenggam tangan Jennie dan mereka berjalan berdampingan.

"Kau akan disekolah sendirian."jawab Mino. Jennie menggelengkan kepalanya membiarkan rambutnya yang hitam panjang bergoyang mengikuti irama angin.

"Kan ada Oppa disini."ucap Jennie santai sambil menunjuk dadanya. Mino menarik tangan Jennie membuat Jennie terkejut dan berhenti menatap Mino kebingungan.

"Aku akan segera debut."ujar Mino dengan senyum diwajahnya. Jennie ikut tersenyum lebar dan memeluk Mino.

"Jinjja? Waaaa Oppa... chukkae!!"teriak Jennie bersemangat. Seketika senyum dibibir Mino hilang, ia melepaskan pelukan Jennie dan menatap mata Jennie dalam-dalam.

 Seketika senyum dibibir Mino hilang, ia melepaskan pelukan Jennie dan menatap mata Jennie dalam-dalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kita harus putus."ucapan Mino membuat Jennie terkejut. Jennie mundur beberapa langkah dengan bingung.

"Wae?"tanya Jennie menahan air matanya.

"Jennie-ya, Aku tau kita udah bersama hampir 2 tahun. Agensi ku tidak mengizinkan ku memiliki pacar untuk debut."jelas Mino berusaha mendekati Jennie. Jennie menghindar. Air matanya mulai mengalir.

"Arraseo."ucap Jennie singkat. Ia tersenyum dan menghampiri dan memeluk Mino. "Aku harap Oppa akan sukses. Jangan lupakan aku, ya."tambahnya. Mino menahan air matanya. Jennie adalah cinta pertamanya, ia mengingat bagaimana ia harus melawan Kai, temannya untuk mendapatkan Jennie. Tapi untuk saat ini harus fokus terhadap karirnya, meskipun jalan karir yang ia pilih membuatnya terpisah dengan cinta pertamanya.

"Jennie-ya..."belum sempat Mino menyelesaikan kalimatnya, Jennie mencium pipi Mino dan tersenyum.

"Gwenchanha. Aku rasa sampai disini aja, aku akan pulang sendiri. Oppa pulanglah dan habiskan waktu mu dengan keluarga. Kalau kau debut kau akan sulit bertemu mereka. Annyeong."ucap Jennie tersenyum sambil melangkah menjauh melambaikan tangannya. Mino terdiam melambaikan tangannya melihat Jennie yang membalikkan badan dan menjauh. Setelah sosok Jennie menghilang dari pandangan matanya baru air matanya menetes.

Jennie berjalan berusaha kuat tanpa menoleh kebelakang. Matanya berkaca-kaca menahan air mata agar tak keluar, namun usahanya sia-sia karena air matanya jatuh begitu deras. Jennie berjongkok menutupi wajahnya dengan lututnya dan menangis sejadi-jadinya. Apakah ini yang orang bilang bahwa cinta pertama tidak akan pernah bisa bersama?

'I'm not okay, but it's okayDon't walk awayI'll take the blameBefore we're left with nothingDon't know if I'll be fine without youI hope I'll be alright without you'Gnash - Feelings Fade

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'I'm not okay, but it's okay
Don't walk away
I'll take the blame
Before we're left with nothing
Don't know if I'll be fine without you
I hope I'll be alright without you'
Gnash - Feelings Fade

~

Halooo semuanya.. tolong dukung fanfic ku ini yah hahaha untuk beberapa episode kedepannya akan ada flashbacknya. Trima kasihhhh❤️❤️

WAY BACK INTO LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang