Mino dan Jennie adalah 'high school sweetheart' antara sunbae dan hoobae. Mereka saling mencintai namun harus terpisah karena Mino akan debut menjadi salah satu member grup idol.
Namun takdir mempertemukan mereka lagi dimasa depan ketika Jennie menj...
Jennie memasuki mobil Mino namun terpeleset dan hampir terjatuh, Mino yang menyadari itu langsung menarik tangan Jennie yang hampir terjatuh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ya... gwenchanha? Hati-hati."ucap Mino seraya melepaskan genggamannya pada tangan Jennie, Jennie segera menyeimbangkan tubuhnya dan masuk kedalam mobil.
"Mian."ujar Jennie sambil memakai seat beltnya. Mino menyalakan radio di mobilnya. Lagu Martin Garrix - So Far Away dimainkan dan menemani perjalanan mereka.
"Tell me there's a river I can swim that will bring you back to me. 'Cause I don't know how to love someone else, I don't know how to forget your face"nyanyi Mino mengikuti penyanyi aslinya. Seperti biasa keheningan canggung selalu menemani mereka didalam mobil.
"Oppa kita mau kemana?"tanya Jennie memecah keheningan.
"Jauh... pedesaan. Aku pun gak tau namanya, cuma pernah kesana."ucap Mino sambil tertawa. Jennie menggeleng-gelengkan kepalanya bingung sendiri dengan Mino.
"Tidurlah, aku akan membangunkanmu saat sudah sampai."ucap Mino. Jennie menganggukkan kepalanya dan memejamkan matanya. Mino melirik kearah Jennie dan tersenyum.
***
Jennie terbangun karena Mino menyuruhnya bangun, Jennie melihat sekitarnya sudah berubah menjadi hijau sekali bukan gedung-gedung pencakar langit lagi. Dengan riang ia turun dari mobil dan melihat sebuah penginapan sederhana tepat didepannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hul... Oppa daebak!"puji Jennie sambil mengacungkan 2 jempolnya kepada Mino. Mino tersenyum lebar dan memukul dadanya.
"Siapa dulu? Song Mino."ucapnya. Jennie dan Mino menurunkan tas mereka dan berjalan masuk melihat kedalam penginapan. Penginapan sederhana itu memiliki 2 kamar yang saling berhadapan, dapur dan ruang tengah untuk berkumpul. Jennie berjalan dan mengambil kamar disebelah kiri dan Mino pasrah menerima kamar sebelah kanan.
Jennie duduk dikasurnya dan merebahkan tubuhnya dikasur, ia menoleh kearah jam dan melihat sudah pukul 16.30. Sepertinya sudah waktunya menyiapkan makan malam. Jennie bangun dan berjalan ke dapur menyadari mereka tidak memiliki apa-apa untuk dimasak.
