Where Are You When I Needed You The Most?

421 17 9
                                    

Jennie sudah ada dijalan untuk menemani Mino mengunjungi art exhibition yang memajang karyanya. Ini adalah hari terakhir dan sudah lewat jam operasional, oleh karena itu Mino mengajak Jennie karena venue sudah sepi dan tidak ada lagi pengunjung.

Mino mengenakan tudung yang katanya untuk menutupi wajahnya, tapi bagi Jennie ia malah menjadi pusat perhatian karena tudung tersebut.

"Oppa... tidak usah pakai tudung begitu."ujar Jennie.

"Biar orang gak tau ini aku."jawab Mino.

Jennie membetulkan duduknya di mobil dan meregangkan tubuhnya, "Bukannya dengan tudung itu malah orang lebih mengenal Oppa, ya?"

"Entahlah. Wajah tampanku dan tubuh tinggiku memang sangat mencolok."ucap Mino pada Jennie yang disambut dengan lirikan kesal dari Jennie.

Tidak butuh waktu lama bagi Jennie dan Mino untuk sampai ditujuan mereka. Venue terlihat sepi hanya ada beberapa mobil di parkiran. Jennie dan Mino turun dari mobil dan memasuki venue.

Beberapa lukisan terpajang disepanjang ruangan, Mino menarik tangan Jennie kearah lukisannya dan memperlihatkan lukisan tersebut.

"Artinya apa?"tanya Jennie.

"Ini aku."jawab Mino meniru lukisan yang ia buat.

"Hahaha... mirip sih. Jelek."ucap Jennie mengejek.

"Ya...."balas Mino kesal lalu mencubit pipi Jennie.

Mereka berdua terlalu larut dalam suasana kencan normal tanpa menyadari bahwa sedari tadi ada seseorang yang memotret momen mereka diam-diam.

***

Jennie sedang dijalan untuk menghadiri undangan acara penghargaan. Ia mengenakan dress berwarna biru gelap dengan aksen berkelap-kelip membuat kulit putihnya bersinar. Rambut panjangnya terurai memberikan kesan feminin.

Tiba-tiba handphone nya bergetar, beberapa teman baiknya mengirimkan pesan berisi link berita. Jennie membuka dan terkejut atad berita yang muncul.

MINO WINNER DAN KIM JENNIE DATING

MINO WINNER DAN KIM JENNIE DATING

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
WAY BACK INTO LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang