Losing You Would Kill (18+)

634 21 6
                                    

Jennie terbangun dengan rasa sakit kepala yang hebat. Ia melihat ke sekeliling dan tidak tau ia ada dimana. Ini adalah pertama kalinya ia melihat kamar ini, namun baunya yang familier membuat Jennie tau ia ada dimana. Kamar Mino.

Jennie merapihkan kasur Mino dan bergegas keluar kamar mencari Mino, bau sup penghilang pengar tercium membuat perut Jennie berbunyi. Jennie berjalan kearah wangi sup itu berasal.

Mino terlihat menyiapkan sup di mangkuk dan tersenyum pada Jennie.

"Sudah bangun?"

"Nde."

Jennie berjalan kearah Mino dan memeluk Mino dengan manja. Mino menerima pelukan itu dan mengelus kepala Jennie.

"Oppa masak?"tanya Jennie tanpa melepaskan pelukannya.

"Tentu saja.... tidak."jawab Mino sambil tertawa. Jennie ikut tertawa dan melepaskan pelukannya.

"Oppa beli?"

"Eo."

Jennie duduk dengan Mino di meja makan yang sudah tersedia sup pengar diatasnya. Jennie menyesap kuah sup dan tersenyum gembira.

"Aku pulang sendiri semalam?"tanya Jennie bingung.

Mino menyuapkan satu sendok nasi ke mulutnya dan menggeleng, "Junhoe membawamu pulang."

"Arraseo..."

"Lain kali jangan mabuk saat sedang bersama pria lain."ucap Mino pada Jennie. Jennie terdiam sesaat lalu menegak air minumnya.

"Eo. Mianhae."balas Jennie menyesal.

"Gwenchanha. Kau hari ini ada jadwal?"tanya Mino lagi.

Jennie memutar matanya dan menggeleng, "Tidak. Besok baru aku ada acara penghargaan. Aku tamu terundang dong."

"Jinjja? Wah... pacarku sudah jadi artis hebat."puji Mino sambil mengelus kepala Jennie.

"Kalau Oppa?"

"Hari ini aku kosong, tapi besok aku mau hadir di Inkigayo untuk soloku."jelas Mino.

"Berarti hari ini kita bisa menghabiskan waktu bersama dong?"tanya Jennie excited. Mino mengangguk sambil tersenyum. Jennie merasa sangat bahagia pada akhirnya ia bisa menghabiskan seharian waktunya bersama dengan Mino.

~

Jennie sedang terduduk di ruang tengah saat Mino sedang merokok di balkon, handphone Mino tergeletak di hadapan Jennie dan saat itu ada panggilan masuk dari seseorang bernama Yerin.

Jennie sedang terduduk di ruang tengah saat Mino sedang merokok di balkon, handphone Mino tergeletak di hadapan Jennie dan saat itu ada panggilan masuk dari seseorang bernama Yerin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie menatap layar itu sesaat, "Oppa, ada telepon dari Yerin."

Mino mematikan rokoknya dan berjalan masuk kedalam lalu mengangkat teleponnya seraya menjauh dari Jennie. Jennie menaikkan alisnya namun tidak mau ambil pusing.

WAY BACK INTO LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang