Jennie tidak berhenti memeluk Lisa yang bersiap pulang ke Thailand. Ia sungguh ingin menahan tangisnya tapi tidak bisa.
"Kan cuma 2 minggu. Kamu juga mau liburan sama Mino."ucap Lisa menenangkan sahabatnya yang sangat cengeng itu.
"Tapi..."ucap Jennie sambil menangis.
"Jennie, jangan lupa pakai pengaman ya."saran Lisa sambil menatap mata Jennie.
"Kenapa sih masih bercanda padahal mau gak ketemu lama?"ucap Jennie lagi sambil memukul lengan Lisa. Lisa tertawa dan memeluk Jennie sekali lagi sebelum benar-benar pergi.
"Aku akan telfon kamu. Bye."Lisa melambaikan tangannya sambil berjalan menuju lift. Jennie masih sesegukan menangis padahal ia juga harus pergi besok.
Jennie masuk ke dalam apartmentnya dan mulai packing beberapa barang, ia akan ke Paris dan berlibur disana selama 5 hari. Ia memandangi e-ticketnya yang berbeda jam keberangkatan dengan Mino agar tidak diketahui oleh orang-orang. Menyedihkan sekali.
Jennie menutup kopernya dan berjalan menuju kasurnya lalu merebahkan badannya yang sungguh kelelahan. Ia terlelap tidur.
***
Day-1
Jennie menguap sambil menggeret kopernya yang berat. 12 jam lebih perjalanan dari Korea ke Paris membuat tubuh dan mata Jennie kelelahan. Dengan tergopoh-gopoh ia berjalan menuju Starbucks yang berada di airport dan memesan segelas kopi dingin untuk membantu membuka matanya.
"One ice americano, please."ucap Jennie kepada kasir yang mengambil pesanannya.
"Size?"tanya kasir. Jennie berpikir sejenak.
"Tall."jawab Jennie singkat.
"Your name, Miss?"tanya kasir kepada Jennie.
"Jennie."jawab Jennie sambil tersenyum. Setelah mencatat nama pada cup, kasir itu menotalkan pesanan Jennie.
"It will be €2.53."ucap si kasir menunggu Jennie. Jennie mengeluarkan kartu kreditnya yang bisa digunakan dimana-mana. Sambil menunggu pesanannya jadi Jennie mengeluarkan handphonenya dan mengirimkan pesan kepada Mino. Masih ada waktu 2 jam lagi sebelum pesawat Mino landing.
Dengan malas ia berjalan kearah satu meja yang kosong dipojokan dekat jendela, dari sini ia bisa melihat pemandangan diluar airport yang ramai. Matanya mulai berat dan Jennie jatuh tertidur dengan bersandar pada meja.
~
Mino menginjakkan kakinya di Paris setelah perjalanan yang panjang dan membosankan karena harus terpisah dari Jennie. Ia menyalakan handphonenya dan melihat pesan dari Jennie.
Mino memasukkan handphonenya dan mencari starbucks terdekat dari sini dan menyadari ada satu tak jauh dari tempatnya sekarang. Dengan membawa kopernya yang selalu saja berat kemanapun ia pergi, ia berjalan menuju starbucks dan membeli satu Ice Americano juga. setelah mendapatkan pesanannya, ia melongok mencari dimana Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
WAY BACK INTO LOVE
FanficMino dan Jennie adalah 'high school sweetheart' antara sunbae dan hoobae. Mereka saling mencintai namun harus terpisah karena Mino akan debut menjadi salah satu member grup idol. Namun takdir mempertemukan mereka lagi dimasa depan ketika Jennie menj...