Believe Me, He's Not a Good Man

410 37 1
                                    

Bel apartment Jennie terus menerus berdering, Jennie terpaksa terbangun dari tidurnya dan melihat kearah jam dinding, pukul 3 pagi. Orang gila macam apa yang datang jam segini?

Dengan malas ia bangun dan berjalan menuju pintu untuk melihat siapa yang berkunjung. Itu Song Mino. Jennie membuka pintunya dan terkejut melihat wajah Mino yang lebam.

"Ya... kamu kenapa? Tau darimana lantai apartment ku?"tanya Jennie.

"Lisa. Boleh masuk?"izin Mino. Jennie minggir memberikan ruang untuk Mino masuk. Mino berjalan masuk dan duduk disofa Jennie.

"Yaaa.... kau kenapa?"tanya Jennie penasaran. Ia segera menutup pintu dan mengambil kompresan untuk lebam-lebam pada wajah Mino.

"Berantem."jawab Mino singkat.

"Memangnya kau anak SMA berantem pukul-pukulan?"ejek Jennie menghampiri Mino membawa sebaskom air dingin untuk mengompres lebam Mino.

"Aku begini karena kamu."omel Mino. Jennie mulai mengompres lebam diwajah Mino. "Ahhh..."rintih Mino.

"Aku? Kenapa?"tanya Jennie masih sibuk mengompres lebam Mino.

"Kai."jawab Mino singkat. Jennie terdiam dan menatap Mino.

 Jennie terdiam dan menatap Mino

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kai Oppa memukulmu? Aigoo... jinjja mianhae."ujar Jennie mengira Kai menghampiri Mino karena pertengkaran mereka.

"Aku... melihat dia berciuman dengan wanita lain."ucap Mino. Jennie terdiam mendengar ucapan Mino.

"Mino Oppa... bercandamu gak lucu."omel Jennie kesal.

"Aku serius."tambah Mino. Jennie menatao mata Mino dalam-dalam dengan matanya yang berkaca-kaca.

"Kai Oppa gak mungkin begitu."bela Jennie meskipun sekarang hatinya sedang tidak karuan karena mendengar hal tersebut.

"Kau percaya dengan Kai?"tanya Mino pada Jennie. Jennie mengangguk pelan.

"Kai berbeda dengan kamu."

"Memangnya aku kenapa?"ucap Mino kesal.

"Gak apa."balas Jennie gugup.

"Arraseo. Terserah padamu."tambah Mino seraya bangun dari sofa.

"Mau kemana?"tanya Jennie. Mino menoleh dan tersenyum.

"Pulang."jawabnya singkat dan keluar dari apartment Jennie. Jennie terdiam masih shock atas apa yang ia dengar, ia percaya Kai tidak akan berbuat begitu tapi ia juga tau bahaa Mino tidak pernah berbohong padanya.

***

Jennie menginjakkan kakinya di apartment barunya, sebuah apartment luas dengan 2 kamar. Barang-barangnya sudah rapi tertata berkat bantuan tukang pindahan yang ia bisa temukan di internet.

"Ya... kau harus tinggal disini."perintah Jennie pada Lisa. Lisa mengangguk setuju.

"Mana mungkin aku menolak. Kau bodoh ya?"omel Lisa. "Ya... ramyeon?"tanyanya pada Jennie. Jennie mengangguk semangat. Lisa berjalan kedapur untuk menyiapkan ramyeon untuk dirinya.

WAY BACK INTO LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang