"Ahhh... yeppeuda."ucap Lisa merapikan rambut Jennie di mobil. Mobil Jennie terparkir di parkiran gedung YG Ent. Hari ini Jennie akan bertemu dengan seseorang perwakilan YG untuk kesepakatan diantara mereka, entah siapa.
"Arrayoooo..."ucap Jennie girang. Mereka turun dari mobil dan berjalan masuk. Di lorong sepanjang terpampang gambar seluruh artis YG. Jennie menganga melihat betapa kerennya hal itu. Mereka memasuki suatu ruangan setelah diarahkan oleh seorang staf YG.
"Annyeong haseyo."sapa Jennie dan Lisa berbarengan. Laki-laki yang cukup tua itu berdiri dan menyapa balik mereka dan menyuruh mereka duduk.
"Annyeong haseyo. Perkenalkan nama saya Kim Woo-jae."ucapnya memperkenalkan diri.
"Ah.. saya Jennie dan ini Manager saya, Lisa."balas Jennie memperkenalkan Lisa.
"Untuk kontrak dasar sepertinya sudah paham ya? Karena sudah diberikan dan sudah ditandatangani juga."ucap Woo-jae. Jennie mengangguk pelan.
"Nde."jawab Jennie singkat.
"Tuan Yang, meminta kamu untuk latihan akting juga. Kau tahu? Nam Joo Hyuk, Lee Sung Kyung adalah Model Actor di YG."jelasnya. Jennie sedikit terkejut karena tidak tahu bahwa ia akan dijadikan Model Actor.
"Actor?"tanya Jennie bingung.
"Ooo.. setelah melihat hasil syutingmu kemarin, Tuan Yang ingin kamu juga berlatih akting."jelasnya lagi. Jennie terdiam dan mengangguk. "Kau juga harus pindah. YG Ent punya komplek apartemen khusus di daerah Mapo. Jika kamu bergabung dengan kami, kamu harus pindah."
"Pindah? Ahh... baik."jawab Jennie singkat.
"Karena kau juga sudah 28 tahun dan sudah cukup lama di dunia modeling. Kami tidak melarangmu berpacaran hanya saja berhati-hati lebih baik."tambahnya. Jennie mengangguk-angguk tanda mengerti. "Ada yang ingin ditanyakan?"
Jennie menggeleng dan tersenyum. Kim Woo-jae memberikan pulpen kepada Jennie untuk tandatangan. Jennie menandatanganinya dengan semangat.
"Welcome to the family."
"Thank you."
***
"Lisa-ya... berhenti menangis."pinta Jennie sambil memeluk Lisa di apartment sederhananya.
"Aku bangga padamu."ucap Lisa sambil terus menangis. Jennie mengusap air mata Lisa.
"Gomawo.. udah menemani ku dari awal sampai detik ini."ujar Jennie. Lisa mengangguk bahagia.
"Kamu udah beritahu Kai?"tanya Lisa. Jennie mengangguk antusias.
"Sebentar lagi dia sampe sini paling."
Sesaat setelah Jennie mengucapkan hal tersebut, bel pintu dibunyikan. Itu Kai. Jennie dengan antusias membukakan pintu apartmentnya, Kai yang begitu melihat Jennie langsung memeluk Jennie.
"Chukkae."ucapnya.
"Gomawo."balas Jennie seraya melepaskan pelukannya dan mengajak Kai masuk.
"Ahhh... apakah aku akan jadi third wheel lagi?"keluh Lisa. Jennie dan Kai tertawa melihat Lisa.
"Saatnya kamu cari pacar, Lis."ucap Kai mengejek sambil duduk disofa.
"Apakah aku bisa mencari pacar sambil mengurus pacarmu ini?"omel Lisa sambil melirik Jennie. Jennie tertawa. "Aku pulang."tambahnya.
"Wae??? Kamu ngambek?"tanya Jennie.
"Annyia... kalian sudah lama gak pacaran. Annyeong, sampai besok Jennie."Lisa pamit dan meninggalkan Jennie dan Kai berduaan.
Jennie membuatkan Kai kopi dan memberikannya kepada Kai, Kai menyambutnya dan meneguk kopi itu sedikit.
"Kamu syuting video klip Mino waktu itu ya?"tanya Kai tiba-tiba. Jennie yang sedang meminum kopinya tersedak dan mengangguk.
"Nde."jawab Jennie singkat. Tiba-tiba suasana menjadi tegang.
"Kenapa gak ngomong?"tanya Kai lagi.
"Kau kan sibuk, susah sekali mau ngobrol."jawab Jennie meletakkan gelasnya di meja.
"Aish... jinjja. Kau selingkuh ya dengannya?"tuduh Kai. Jennie terdiam dan tertawa tidak percaya.
"Oppa, apakah kamu baru saja menuduhku?"ucap Jennie kesal. Kai membuang mukanya.
"Kalau memang nggak gak perlu kesal."balas Kai. Jennie menahan emosinya.
"Oppa tahu bahwa sekarang kamu terdengar lucu sekali? Tuduhan macam apa itu?"omel Jennie lagi sambil berdiri dan berjalan kearah dapur.
"Arraseo. Teruslah begitu."ucap Kai seraya bangun dan keluar dari apartment Jennie. Jennie menengok kearah pintu dengan ekspresi tidak percaya. Apa-apaan semua tuduhan itu? Sejak kapan Jennie menjadi wanita suka selingkuh? Meskipun ia masih memiliki perasaan terhadap Mino, ia tidak akan menyelingkuhi Kai.
***
Mino dan anggota Winner lainnya memasuk club VIP khusus artis dan golongan atas tempat mereka biasa party. Bahkan ada table khusus untuk mereka dibagian pojok ruangan.
Mino asik berdansa ditengah dance floor bersama teman-temannya ketika ia sadar melihat Kai di bar berciuman dengan seorang wanita. Mino menyipitkan matanya untuk memastikan bahwa itu benar Kai.
Mino berjalan kearah bar dengan perasaan campur aduk, bagaimana bisa Kai berbuat seperti itu? Dengan amarah yang menguasai dirinya Mino menyeret Kai ketoilet.
"Kau brengsek!"teriak Mino sambil menonjok Kai.
"Apa-apaan sih?"omel Kai tidak terima.
"Bukankah kamu pacaran dengan Jennie?! Kenapa kau berciuman dengan wanita itu?!"teriak Mino.
"Memang. Tapi apakah aku dilarang bersenang-senang? Bukankah Jennie juga berselingkuh denganmu? Aaahh... apakah kalian juga tidur bersama?"ucap Kai sambil tersenyum. Mino yang kehilangan kesabarannya memukul Kai lagi, begitu juga Kai yang tidak terima memukul balik Mino.
"Kau! Jangan ngomong hal buruk tentang Jennie!"teriak Mino yang sekarang sudah ditahan oleh membernya yang membantu menenangkannya.
"Wae? Kau masih sayang?"ejek Kai sambil tertawa dan ia meludahkan darah yang mengucur dari mulutnya seraya pergi meninggalkan Mino yang masih emosi dengan nafasnya yang terengah-engah, wajahnya lebam dan berdarah.
'Every time I heard he broke your heart
Can I just fix you girl?
Show you a different world?
I'll take you anywhere
I'll put you on a throne
I'll lay down my heart, I swear
And I'll make sure that you'll never be alone'
Austin Mahone - Shadow
KAMU SEDANG MEMBACA
WAY BACK INTO LOVE
FanficMino dan Jennie adalah 'high school sweetheart' antara sunbae dan hoobae. Mereka saling mencintai namun harus terpisah karena Mino akan debut menjadi salah satu member grup idol. Namun takdir mempertemukan mereka lagi dimasa depan ketika Jennie menj...