Masalah Hati

9 4 2
                                    

Setelah kejadian Yuuki menghajar Tim Galang, kini Geng Draggon tak berani mengusik Yuuki dan teman temannya. Akhirnya Ara bisa merasakan ketenangan yang sebenarnya, dan Galaxy tak perlu melakukan pekerjaan kotor demi membayar ketenangan itu. Mereka berempat selalu bersama, baik di sekolah mau pun di luar sekolah, tak peduli apapun kata orang tentang mereka, yang pasti mereka bahagia.

Yuuki masih berkutat dengan laptopnya sembari sesekali menyesap ice americano untuk menyegarkan pikirannya. Sudah lewat 15 menit dari waktu yang disepakati, tapi ketiga temannya masih belum datang ke cafe. Padahal mereka sudah berjanji takkan datang terlambat, tapi nyatanya belum ada yang menampakkan batang hidungnya. Hingga akhirnya Yuuki melihat Olive berjalan tergesa-gesa menuju mejanya. Orang pertama yang datang setelah Yuuki.

"Sorry ya, gue tadi ketiduran." Ucap Olive setelah mendudukkan dirinya di kursi yang berada di depan Yuuki.

Yuuki tak menjawabnya, ia menghiraukan perempuan di depannya, yang membuat Olive sedikit kesal, tapi Olive tahu apa yang harus ia lakukan kepada temannya yang satu itu. Olive berdiri lalu pindah ke samping Yuuki.

"Yuuki, maaf ih." Rengek Olive sambil bergelayut di lengan Yuuki. Ekspresi Yuuki berubah, dan Olive mengetahuinya, Yuuki tak menyukainya. Risih.

Yuuki menghebuskan nafas kasar. "Iya, yaudah. Jangan ganggu!" Ucapnya tegas yang langsung dituruti Olive. 

Olive tersenyum penuh kemenangan, ia tahu Yuuki tak akan tahan jika ia terus mengganggunya, dan pada akhirnya ia akan menyerah. Yuuki kembali sibuk sendiri dengan laptopnya, tak memperdulikan Olive. Olive sudah terbiasa dengan hal itu, ia membuka ponselnya, berseluncur di sosial media miliknya. Mencoba menyibukkan diri dari pada menjadi patung hidup di samping Yuuki. Tak lama, Galaxy dan Ara akhirnya sampai juga. 

"Maaf ya kita terlambat, kita tadi kena ma-"

"Ara dandannya lama banget." Sahut Galaxy sambil bersandar di punggung kursi melepas penatnya. "Udah se-jam kali, gue nunggunya." Tambahnya, yang dihadiahi pukulan di bahu oleh Ara. 

"Galaxy ember mulutnya!"

Yuuki memulai pembicaraan setelah semua temannya berkumpul, hari ini sedikit berbeda dari hari hari biasanya, dimana biasanya mereka berkumpul hanya untuk sekedar mengobrol biasa, tapi sekarang ada sesuatu yang harus mereka bicarakan.

"Kita harus nyelesein project terakhir kita hari ini. Habis itu kita akan fokus ke kegiatan sekolah sebelum ngambil project lainnya." Ucap Yuuki serius.

"Emang masih kurang apalagi?" Tanya Ara.

"Gak banyak sih, cuma gue kurang puas sama scene terakhir di video ini. Jadi nanti kita buat ulang." Yuuki memutar laptopnya, menunjukkan tampilan layar laptopnya kepada teman-temannya.

"Oke, bisa kita selesein hari ini, sih." Galaxy mengangguk, yang juga disetujui oleh Ara dan Olive.

"Tapi masalahnya properti yang kita pake kemarin udah habis, jadi harus beli lagi." Jawab Yuuki sambil memutar kembali laptopnya ke arahnya.

"Yaudah, gue temenin lo beli!" Seru Ara semangat, membuat orang disekitarnya menoleh.

Olive menatap Ara dengan tatapan yang tidak suka, seperti seorang bayi yang diambil permennya.

"Mendingan lo sama Galaxy aja. Biar Yuuki sama gue yang nyiapin set nya." Kata Olive.

"Tapi Yuuki kan lebih paham soal propertinya, lagian nyiapin set gak susah susah banget kok, lo sama Galaxy pasti bisa." Ucap Ara lagi. Yuuki dan Galaxy yang melihat perdebatan mereka tak bisa berkata banyak, mereka tak bisa memasuki obrolan, seakan ada pembatas yang menghalangi mereka.

Alathia : The Truth UntoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang