"Benar kata bunda, jangan berharap penuh pada manusia sebab tutur lakunya bisa berubah sebaik malaikat atau sebrengsek iblis."
- Dari ibu Cempaka
R A H M A
Bersamaan dengan tawaran menyenangkan Jiel buat rayain anniversary gue sama Mas Dean, Ajun kembali membujuk gue secara halus agar mau membantunya surprise-in Kak Saka.
Dua hal serupa tapi punya rasa exciting yang berbeda.
Gue udah lama gak ketemu Kak Saka semenjak insiden berdarah—haha, lebay banget maaf ya—Jiel dan dia. Tapi sayangnya gue juga mau ngerayain perayaan dua tahun gue sama Mas Dean yang jatuh esok hari.
Dimitrio.Juna
Hai, Ra
Sorry ninggalin lo sendirian tadi.
Soal tawaran tadi, gue gak maksa.
Tapi, kalo lo bisa itu berarti banget buat gue dan Bang Saka.
Hai, Jun!
Gak apa-apa, seems you have something to do
Soal tawaran tadi, gue berterima kasih dan maaf
Terima kasih udah nawarin, gue merasa tersanjung haha
Tapi maaf banget, gue gak bisa
Belum sempat gue lanjutin alasan kenapa gue gak bisa, Ajun sudah membaca pesan langsung gue. Dia juga keliatan mengetik balasan.Why?
Gue mau bikin kejutan juga buat cowok gue, rayain anniv kami
Maaf banget, tapi gue janji bakal bawain kado buat Kak Saka
Ah I see
Santai, Ra. Bang Saka bukan anak kecil, dia gak butuh kado kok haha
No need to say sorry, lo gak salah
Makasih ya udah mau ngerti, Jun.
Setelahnya Ajun hanya membaca pesan langsung gue. Mari kita berpikir positif, dia kan sibuk mungkin dia gak sempet balas.Nah, urusan Ajun udah selesai. Saatnya gue nelpon Jiel buat mengiyakan tawarannya. Gak buang waktu, gue menekan beberapa huruf, mencari kontaknya.
"Halo, Jiel?"
"Oy, gimana? Mau 'kan lo, Ra?" Jiel kembali berkata, kelakar tepatnya. "Yakali sih gak mau ya, udah fix bakal halal juga kalian nih."
"Hahaha apaan banget sih lo?" balas gue agak geli. "Lo share loc aja, biar gue susul."
"Lah jangan dong! Biar gua jemput aja, lo di mana?"
"Eh? Gak usah gue gak mau ngerepotin lo," tolak gue sungkan.
"Jangan ge-er dulu, cantik." Biar dipuji cantik begitu, tapi konteksnya nyebelin fix. "Gua lagi di Frasa Karsa, nemenin Bang Tetew mixing lagu baru buat comeback makanya sekalian aja mendingan kita."
"Tetew siapa?" tanya gue bingung.
"Teo," dia ketawa ngakak tapi buru-buru berhenti mungkin ada Teo lewat haha. "Atreo Dikaiosyne, musuh seluruh makhluk hidup hahaha!"
"Oh hahaha! Parah banget sih lo sama bos sendiri, di-cut tau rasa lo nanti."
"Gak mungkin, Ghifardan Azriel itu artis pemasok cuan di Frasa Karsa. Ibarat kata gua tuh Raffi Ahmad mix Sule-nya agensi Bang Tetew, mana mungkin dia mec—ehehe, hai, Bang."
KAMU SEDANG MEMBACA
S E N A N D I K A | ✔
Literatura Feminina❝Hidup bagi kamu seperti apa? Untuk apa atau siapa kamu hidup? Untuk dirimu, untuk masa lalumu, atau untuk apa-apa yang tidak mungkin kamu raih?❞ © 2018 by Savagepage.