K A B U T : Retak

107 15 6
                                    

Puan dan Tuan, patutnya saling satu bukan?

Mereka sepasang, bukan bertiga atau berapapun.

Lantas bagaimana dengan kita, sayang?

Kamu yang salah, atau aku yang berburuk sangka?

M A U D Y

"Dy,"

"Napa, Ga?"

"Maaf ya."

Plak.

"DUH, DY! KOK GUA DITABOK SIH?!"

Gue melirik sekilas iseng, "Abis lo bacot, pengeng kuping gue dengernya."

"Cih," Saga merengut, "Parah banget sih ini."

Gue melirik sekilas lagi, Saga masih cemberut megangin bibirnya yang barusan gue tabok.

Dasar Saga.

Gue tau kok lo minta maaf buat apa, soal tadi ketemu Eya—mas Dean, i mean—di restoran kan? Gapapa, Ga, itu bukan salah lo. Sekalipun gak ketemu disana, gue akan ketemu dia di tempat kerja.

 Sekalipun gak ketemu disana, gue akan ketemu dia di tempat kerja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Masa jauh-jauh dari Jepang Cuma buat ditabok."

Dih, lo lagian ngapain jauh-jauh dari Jepang kesini coba?

"Cuma buat ngehibur lo doang padahal, sampe rela kena hukuman coach gua."

"Ga, can't you just shut your mouth up?"

"Gak bi-sa hehe."

Aksara Saga Abimana dengan tampang hajarable-nya emang gak akan pernah gagal bikin gue senewen.

"Lo langsung ke rumah. Pasti mimi kangen banget sama anaknya yang paling susah diatur ini."

"Lo enggak?"

"Enggak apaan?"

"Gak kangen gituu," bibirnya dimonyongin ala-ala donal bebek tuh sekarang.

"Sama siapa? Aci? Kangenlah." Gue ketusin aja dia, padahal ya gue tau maksudnya kangen sama dia apa enggak. Dasar.

"Dih, elu mah!" Ngomel lagi tuh bibir. Heran, kayaknya kuota mulut Saga kalo ditotal banyaknya buat ngomel sama ngambek doang deh.

"Berisik ih, udah malem juga."

Saga, gue kangen kok sama lo. Hanya aja, buat mengungkapkannya gak akan terlalu berarti ketimbang gue berada di samping lo kaya sekarang. Maaf ya, Ga.



S A G A

Ujung-ujungnya, gua cuman anter Ody sampe depan rumah Aci. Abisan dilarang masuk sama dia, takut kebablasan terus malah gak jadi ke rumah. Katanya mimi pasti kangen banget sama anak tampannya ini.

S E N A N D I K A | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang