21

95 4 0
                                        

"Lo ngga usah sok baik sama gue JALANG" pekik Keyla tepat didepan wajah alya. Alya kaku dengan apa yang diucapkan oleh Keyla. Baru kali ini ada yang meneriakinya dengan sebutan.....jalang dan itu tepat didepan wajahnya sendiri.

Plak

Tamparan yang begitu keras mendarat di pipi Keyla. Keyla memegang pipinya yang terasa panas akibat tamparan itu. Alya juga ikut tertegung. Namima baru saja menampar Keyla.

"Al-"

"Alya bukan jalang kayak lo. Dia bukan jalang yang kayak lo bilang. Yang jalan itu lo, bukan dia" tukas Reyhan memotong ucapan Alya.

Yah, Reyhan lah seseorang lainnya yang ikut mengejar Alya tadi.

Arland menangkup Alya dalam pelukan hangatnya. Menengkan gadis yang kini menjadi tunangannya, calon istrinya. Namun, wajah marah dan kesalnya pada Keyla tak dapat tertutupi.

"Bawa dia masuk Land. Kayaknya dia sangat syok" ucap Alvin dan Arland mengangguk mengiyakan. Alvin kini berdiri di sebelah Namima. Arland membawa Alya keatas menaiki tangga menuju kamarnya. Sekarang mereka sebenarnya berada di ruang tengah.

Jangan lupakan Tangan Keyla yang masih mengeluarkan darah. Tapi, tak ada yang mempedulikan hal itu. Sang pemilik tangan juga nampak tak kesakitan karena pecahan kaca gelas yang merobek dalam kulit telapak tangannya.

"Kenapa lo lakuin ini di hari bahagia Alya?" ujar dingin Alvin. Namima tak berniat untuk menenangkan Alvin sebab ini memang salah Keyla yang merusak suasana. Keyla hanya diam dan menatap tajam Alvin dengan mata berkaca.

"JAWAB" bentak Alvin lagi.

"KALIAN KENAPA SELALU BELA SI ALYA ITU? KENAPA NGGA ADA YANG MEMBELA AKU SAMA SEKALI? APA YANG KALIAN LIHAT DARI ALYA? HARTANYA? AKU ITU CUMA MAU ARLAND. Tapi....KENAPA, ALYA SELALU SAJA NGEJAUHIN ARLAND DARI GUA? DAN SEKARANG MEREKA SUDAH TUNANGAN" balas bentak Keyla dan air matanya kini berembes keluar dari kelopak mata yang indah itu.

"KARENA ARLAND NGGA BUTUH LO. YANG DIA BUTUH ITU ALYA" lawan Alvin.

"Lo tau? Gue juga pernah sayang sama Alya, tapi, Alya lebih peduli sama Arland. Gue mencoba buat ikhlasin perasaan gua. Namun, sampai saat ini gua ngga bisa lepas perasaan itu. Tapi, gua ngga ngacauin acara orang yang gua sayang walaupun hati gua yang hancur" tutur Reyhan jujur.

"Gue juga pernah saya sama Arland. Tapi, karena Arland memang butuhnya Alya, gua ngundurin diri buat lupain Arland dan alhasil gua dapat Alvin yang lebih baik dan jadi pacar gua sekarang" lanjut Namima.

"Lupain aja Arland, lo pantes dapat yang lebih baik dari dia" tukas Alvin juga.

"Hah. HAHAHAH. Yang lebih baik dari DIA? lo gila? Arland kena pelet dari Alya mangkanya dia kayak gitu. Dan lo" Keyla menunjuk Reyhan dengan telunjuknya. "Lo itu beda ama gua. Cinta lo itu palsu. Lo cuma pengen hartanya dia doang kalo lo berhasil dapetin dia jadi pacar lo...."

"Cukup JALANG" bentak Reyhan dengan penekanan pada kata jalang.

"Gue emang jalang. Emang kenapa kalo gua jual diri gua di club? Lo mau beli gua? Hah ngga mungkin, harga gua mahal. Dan lo...." kali ini Keyla menunjuk Namima namun Alvin menurunkan telunjuk Keyla. "Cinta lo itu bullshit ke Alvin. Lo cuma manfaatin Alvin doang buat bisa lupain Arland. Lo cuma manfaatin tampang Alvin doang buat nambah popularitasnya lo doang dan...."

"CUKUP" bentak Alvin yang sekarang benar-benar marah pada wanita yang satu ini.

"Cukup? Hahah lo yang kata gua bisa dapat cowo yang lebih baik? Haha itu cuma kata bullshit yang keluar dari mulut lo. Lo cuma cari perhatian dia kan? Lo it-" lagi ucapan Keyla berhenti saat seorang pria seumuran Yuda membekap mulutnya.

"Maafin kesalahan adik gua. Tanya Alya juga kami minta maaf beserta keluarganya. Permisi" ucap pria itu lalu pergi meninggalkan mereka bertiga smbil membawa Keyla keluar dari rumah Farhan.

Mereka bertiga terdiam dngan fikiran kalut mereka masing-masing. Namima tanpa sadar meneteskan air matanya. Dirinya kini terduduk memikirkan semua perkataan Keyla tadi. Alvin menatap Namima lembut kemudian berjongkok di depan gadisnya lalu membawanya kedalam dekapan yang hangat. Menenangkan gadisnya dalam pelukan lembutnya. Reyhan tanpa mengucap apa-apa. Pergi meninggalkan Namima dan Alvin.

Acara selesai. Semua kembali ke rumah mereka masing-masing. Arland juga pulang ke rumahnya karena Alya yang menyuruhnya pulang untuk istirahat. Alvin setelah mengantar Namima ke kamarnya dia juga kembali kekamar tamu yang ada di lantai satu. Farhan dan Lisa juga tak terlihat di ruang keluarga mungkin mereka juga tengah istirahat dikamar mereka. Yuda tak masuk dalam kamarnya entah mengapa dia lebih betah tidur dalam ruang kerjanya. Bukan sedang bekerja melainkan sedang memikirkan mengapa banyak hal terjadi pada adik kecil kesayangannya akhir-akhir ini yang membuat adik kecilnya itu terus bersedih dan kehilangan semangat. Mela setelah membersihkan halaman belakang bersama Farid, kini mereka juga masuk ke kamar mereka masing-masing.

Keadaan rumah hening. Lampu rumah juga telah dimatikan semua kecuali lampu teras dan bagasi rumah. Farid biasanya masih berjaga, tapi karena dia diperintah setelah membereskan halaman dia boleh istirahat. Dan sekarang keadaan disana benar-benar hening. Sangat sepi.

Arland juga yang kini kalut memikirkan tunangannya masih betah dengan keadaan kamar yang sedikit terang akibat cahay dari lampu tidur. Sengaja lampu kamarnya dia matikan karena tak ingin melihat kakaknya itu mengkhawatirkan dirinya.

Terlebih Keyla yang sedari tadi tak habis-habisnya di marahi oleh abangnya. Ikhsan. Yah, Ikhsan Aksara Saputra, abang Keyla Arkana Syakira. Kalian ingatkan? Dokter yang merawat Arland sewaktu kecelakaan dulu. Iya. Ikhsan sahabat Yuda itu tak lelah sama sekali memarahi adiknya atas tingkahnya sendiri.

Namun, rasa sayang juga masih melekat pada hatinya untuk adik kecilnya. Walau semarah apapun abang sama adiknya, dia ngga bakal nganggap adiknya sebagai musuh. Buktinya, Ikhsan yang sedang ngomel juga sedang membersihkan telapak tangan adiknya itu. Setelah dijahit beberapa bagian lalu akhirnya diberi antiseptik dan dibalut dengan perban.

_My_Love_is_Cool_KETOS_

Selang beberapa hari setelah kejadian kini kelas Alya dan juga beberapa anggota OSIS yang ikut dalam acara itu kembali seperti biasa. Seakan melupakan kejadian buruk itu. Alvin dan Namima menjadi lebih dekat dan Reyhan mendapat kekasih barunya, yaitu Nerin. Aldi juga demikian. Dia bersama Ara dan Thoriq bersama Aileen. Jangan lupakan Alka si pendiam yang ternyata memendam rasa sama Momo.

Dan sekedar pemberitahuan, gedung C yang sedang direnovasi penambahan tingkat menjadi 3 lantai itu telah selesai dan seorang wanita tengah berdiri dipinggir rooftop yang pagarnya hanya sepinggang.





PESAN UNTUK:

ARLAND?

MIKA?

ALYA?

ALVIN?

NAMIMA?

YUDA?

FARHAN?

LISA?

MELA?

FARID?

REYHAN?

ALDI?

THORIQ?

AILEEN?

MOMO?

ARA?

NERIN?

KEYLA?

MALA?

SRY?

ANANDA?

BELA?

WAWAN?

IKHSAN?

AUTHOR? ca'ilah ngarep

Ok see you guys

My Love is Cool KETOS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang