8

95 7 2
                                    

Yuda Farhan anak sulung dari Farhan Garnival Mirsyad dan Khalizah Az-zahrah. Memiliki kepekaan yang sangat baik begitu pula dengan perhatiannya. Wajahnya yang rupawan. Hidung mancung, manik coklat, pipi yang sedikit tirus dan rahang yang kokoh sangat idaman bagi wanita. Kulit putih yang mulus, bibir tipis dan wajah tanpa jerawat. Yuda sebagai CEO di Farhan's Group (FNG), walau kerjanya agak malas tapi tak membuat pengaruh rugi dalam perusahaannya.

Farhan dan Lisa kerab kali keluar kota atau keluar negara untuk mengurus perusahaannya yang lain. Makanya mereka menyewa asisten rumah tangga yang sangat bisa dipercaya.

Yuda masih single dan belum memikirkan untuk menikah sampai umurnya menginjak 26 tahun. Di usia yang matang katanya. Umurnya saat ini masih 21 tahun tapi dia sudah mapan. Selain itu, dia juga membangun sebuah rumah makan yang agak sedikit jauh dari rumahnya.

Back to story

Kini Alya dan Yuda sedang duduk di sofa depan televisi yang tak dihidupkan.

"Kenapa dek? Banyak fikiran?" tanya Yuda dengan lembut yang masih tetap merangkul adiknya. Sengaja Yuda membawa Alya ke ruang keluarga agar mereka lebih leluasa dan Namima tak mendengar curhatan si Alya.

Kenapa ngga di kamar Yuda aja? Kalau bawanya ke kamar Yuda nanti bisa khilaf. Haha ngga deng, masa Yuda mau gituin adiknya sendiri.

Dari pertanyaan Yuda, Alya hanya mengangguk. Matanya perlahan mulai berkaca-kaca. Namun, Alya masih menahannya. Tak mau terlihat lemah di depan abangnya tersayang. Tapi, setiap kali Alya curhat sama abngnya ini, kadang emosinya bisa berubah-ubah.

"Ceritain aja dek. Bunda sama ayah ngga ada di rumah. Umi lagi dikamarnya. Terus liat sendiri tadi Mima udah tidur di kamar kamu" Yuda mencoba membujuk adiknya itu, agar mau menceritakan apa yang saat ini tengah mengganggunya.

"Tadi habis nangis yah waktu mau ke rumah sakit? Kenapa karna Al? Atau ada masalah lain?" lanjutnya lagi.

Alya tak dapat lagi membendung air matanya. Mengalir begitu saja. Melihat semua itu Yuda memeluk adiknya nyaman dan aman. Tak tahan melihat adiknya seperti ini. Yuda menaikkan dagunya di atas pucuk kepala Alya.

"Bang kenapa Mima berubah sih?" tanyanya di balik isak tangis.

"Dia berubah kenapa dek? Jadi power rangers? Haha" ucap Yuda ingin mencairkan suasana.

"Abang serius" Alya memukul dada bidang Yuda.

"Iya iya"

"Mima suka sama Al dan dia minta untuk Ely jauhin Al. Tapi, gimana caranya? Ely udah terlanjur nyaman dekat dengan Al. Ely berasa aman sama Al. Dan kenapa harus sekarang sih mintanya untuk jauhin Al? Kenapa ngga dari dulu. Atau kenapa dulunya Ely ngga dikenalin aja sama Al?" pecah. Hati dan tangisnya pecah secara bersamaan. Dan langsung saja Yuda menghidupkan tv dengan volume yang agak kencang agar suara tangis Alya dapat tersamarkan.

"Kayaknya kamu cinta sama Al, iyakan?" tebak Yuda. Alya menggeleng.

"Ngga tau cinta atau ngga. Tapi, kalau ngga dekat sama Al rasanya sepi. Al juga udah dari dulu lindungin Ely, jadi Ely udah nyaman dan aman ada dekat Al" Alya seakan anak kecil yang mainannya direbut. Manjanya ketika lagi curhat sama abangnya. Ngga mandang umur dan menyebut namanya sendiri dengan Ely. Kekanakan. Iya, dia memang kekanakan. Manja. Iya, dia memang manja. Cengeng. Iya, dia memang cengeng. Baperan. Iya, dia memang baperan. Tapi, dia kuat didepan cowo yang dia suka dan sayang.

"Oh, jadi Mima minta kamu jauhin Al itu untuk dirinya sendiri? Ngga ngerti gimana perasaan kamu?" Alya mengangguk. Dan itu semua memang benar adanya. Namima meminta Alya untuk menjauh dari Arland itu untuk dirinya sendiri.

"Kenapa ngga jujur aja kalau kamu sayang sama Al?" saran yang bagus. Bisa di coba Alya?

"Tapi, nanti yang ada Mima jauh dari aku bang" haduh dasar polos. Yang ada kalau lo beri tau Namima Kalau lo suka dia bakal mundur alone-alone Alya.

"Coba aja dulu. Kalau dia jauhin kamu, pasti suatu saat dia bakal deket lagi sama kamu" abang pengen ngadu domba? Ini dua-duanya adek abang loh.

"Tapi, kalau dianya sakit hati?" haduh gemesh deh sama kamu Alya. Pengen nyubit ginjal.

"Mending mana kamu yang sakit hati atau Mima? Ah au ah kalau ngga au dengerin solusi abang ya ngga usah yang ada nanti dikira abang adu domba kalian. Jangan terlalu dikirim dek, kalau bener jodoh ngga bakal kemana kok, dia bakal tetep pulang ke tulang rusuknya. Secantik apapun dia tapi kalau dia ngga bikin nyaman si cowo bakal pergi. Wajah cantik hanya buat laki-laki menatap dan kalau akhlak baik laki-laki bakal menetap. Perjalanan hidup kamu masih panjang, jangan sia-siain karna hanya cinta belaka. Jangan biarin cinta hancurin masa depan kamu. Kamu itu berhak bahagia dengan pilihan kamu sendiri. Dan dia juga berhak bahagia dengan pilihannya sendiri. Takdir bukan kita yang tentuin, kita hanya menjalani skenario Tuhan yang telah tersusun dengan rapi. Ingat, Dia memberikan ujian pada hamba-Nya tidak lebih dari kemampuan hamba itu sendiri. Setiap cobaan pasti ada solusi, ada jalan keluar. Jangan belum sampai tengah kamu melangkah mundur dan menjauhi yang jelas-jelas kalau berhasil kamu lewati bakal dapat kebahagian tiada tara. Yang awalnya pahit, endingnya manis. Jangan suka ngeluh" jelasnya panjang lebar sambil menatap manik kebiru-biruan itu. Menghapus sisa air mata di pipi Alya dengan penuh perasaan.

"Satu lagi dek. Saran abang, kalau kamu pengen tau gimana liat cowo yang emang tulus sama kamu, caranya, tunjukin semua sifat asli kamu didepannya. Yang emang cepat akrab dengan lawan jenis, kekanakan, malas, tapi adek abang ini pandai dalam akademik sih, yang ngga suka di atur, tunjukin dek. Liat siapa yang bakal bertahan dengan sifat itu dan siapa yang pergi karena tau sifat aslimu. Abang bolehin kamu jatuh cinta sama seseorang tapi jangan sampai cinta menjatuhkan mu. Iya emang, hati ngga bisa di atur bakal cinta dan sayangnya ke siapa. Mau itu orangnya baik atau buruk sekalipun. Tapi, kamu ingat sendiri kalau pacaran hukumnya apakan? Kalau ada cowo yang ngajaknya pacaran terus bilangnya bakal nikahin, itu bullshit, yang ada itu nikahin dulu baru pacaran. Dia maunya cuma enak awal nyakitin diakhir. Untung kalau janjinya ditepatin lah kalau ngga? Terus gituin anak orang gimana? Yang ada nyeselkan?" lagi. Tukas Yuda panjang lebar.

"Siapa juga yang mau pacaran bang? Ely ngga mau pacaran sebelum nikah"




Jangan lupa vote, follow and commet.

Jangan jadi pembaca gelap yah, itu bakal nyakitin hatinya author.

Kalian taulah apa yang buat author semangat buat up dan lanjut ceritanya.

My Love is Cool KETOS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang