"Tadi malam aku pergi ke restoran tapi kalian semua tidak ada."
Jimin mengomel saat memasuki ruang rekaman. BTS memiliki jadwal rekaman untuk lagu baru mereka yang akan di rilis sebentar lagi. Jungkook dan Hoseok yang tiba di sana lebih dulu tampak tidak peduli. Masih terkejut dengan apa yang terjadi semalam.
"Menyebalkan. Sebenarnya kalian semua pergi kemana, sih? Apa kalian bersenang-senang tanpaku? Bahkan tidak ada satupun dari kalian yang bisa dihubungi. Dasar pengkhianat."
Hoseok menghela napas. Dia menghampiri Jimin dan merangkul bahu pria itu. "Terjadi sesuatu semalam."
"Apa? Apa yang terjadi semalam?"
"Yoongi Hyung bertengkar dengan Jiyoon."
"Kenapa mereka bertengkar?"
"Yah, terjadi sesuatu yang intinya Yoongi Hyung melarang Jiyoon berpacaran."
"Bukankah itu hal wajar." Mata sipit Jimin melebar dengan bibir tebalnya yang mengerucut bingung. "Ah, Hyung satu itu terlalu mengekang putrinya."
"Dengarkan aku dulu." Hoseok berdecak sebal. "Kau akan terkejut mendengarnya. Masalahnya adalah Jiyoon berpacaran dengan-"
Ceklik
Obrolan antara Jimin dan Hoseok terhenti saat pintu terbuka dan menampakkan Yoongi dengan wajah lelahnya. Jimin yang belum tahu cerita keseluruhannya langsung berjalan mendekati pria itu penuh percaya diri.
"Hyung, ku dengar dari Hobi Hyung kau bertengkar dengan Jiyoon karena dia punya pacar?"
Yoongi mengangkat alisnya seolah berkata, 'Lalu?'
"Ayolah, Hyung. Kau jangan terlalu keras padanya. Anak gadis seusia Jiyoon memang sudah pantas punya pacar. Hm ... bagaimana aku mengatakannya ya?" Jimin tampak berpikir sejenak. "Itu semacam penyemangat untuknya. Jadi biarkan saja putrimu berpacaran. Lagipula Jiyoon tidak akan mengencani seorang duda, kan."
Jungkook menatap Jimin tidak percaya. Begitu juga dengan Hoseok. Mereka saling menatap dengan panik seolah salah satu dari mereka harus menghentikan omong kosong Jimin atau pria itu akan mati sekarang juga.
"Jimin-ah!" Seruan Hoseok membuat Jimin menoleh. Tatapannya seperti seekor anak ayam yang baru saja menetas. Suci dan tanpa dosa. "Suaramu sebelumnya kurang stabil, kan. Ayo latihan bersama di ruangan sebelah."
"Apa? Tapi suaraku baik-baik saja."
"Tidak, tidak. Suaramu kan paling menonjol di lagu ini, jadi sebaiknya latihan lagi."
Hoseok menarik Jimin, lebih tepatnya menyeret paksa pria itu menuju pintu keluar. Tampaknya dia tidak menyadari tatapan membunuh yang terpancar dari mata Min Yoongi.
"Oh, Taehyung-ah, kau sudah datang."
Jimin menyapa dengan riang saat melihat Taehyung baru saja masuk ke dalam studio rekaman ketika dia dan Hoseok hendak membuka pintu.
Kemudian dengan polos Jimin berkata, "Kebetulan aku dan Hobi Hyung mau berlatih dulu. Kau latihanlah bersama Yoongi Hyung dan juga Jungkook."
Baru setelah Jimin dan Hoseok keluar, suasananya berubah canggung. Jungkook yang ada di sana memasang wajah seolah berkata, 'Seseorang tolong selamatkan aku!'
.
.
.Yoongi tiba di rumah pukul empat sore. Dia pergi ke dapur untuk mengambil minum dan mendapati sarapan yang disiapkannya untuk Jiyoon masih utuh di atas meja.
![](https://img.wattpad.com/cover/172318645-288-k212943.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy's Girl
Romance[COMPLETED] Min Jiyoon tumbuh dewasa di bawah asuhan tujuh pria tampan. Memilih dan mengikuti sifat-sifat baik dari mereka untuk membuang bagian buruknya. Setidaknya itu yang diperintahkan ayahnya hingga dia tumbuh menjadi gadis yang baik. Seiring b...