Sebanyak benih yang terbungkus di dalam kantung,
sebanyak itu pula harapanku untuk melanjutkan hidup.
Luntang lantung,
terus berusaha untuk tetap mengapung.
Sebanyak benih yang diberikan Grace hari itu,
Sebanyak itu pula sisa harapanku untuk mencoba.
Mungkin jika saat itu gagal lagi di tengah jalan,
maka habis sudah.
...
Sayangnya mereka hidup, bertunas dan tumbuh perlahan
Muncul ke permukaan dengan dramatis
Menyambut hari baru yang tidak diketahui akhirnya
Menyapa wajah baru dari tempat semaian yang terakhir
Ada aku di sana, menyambut benih yang tumbuh subur dan menua
Mereka berdiri tegap, mulai kisut dan memudar
Aku takut
...
Khawatirnya manusia memang biasa, tapi aku selalu berharap mereka bisa hidup lebih lama
Jadi ku pindah akarnya ke tempat yang lebih sempit dan tembus pandang
Menjadikannya hiasan di ruangan tergelap yang pernah ada
Sebelum mereka benar-benar pergi dan berakhir di pembuangan sampah
Mari ku perkenalkan kalian dengan benih tanaman tempatku menaruh harapan
Dari sahabatku, Grace
Ku beri nama "Bibi"
Memang cuma bayam, setidaknya mereka tidak pernah pergi meninggalkanku sendiri.