Tidak terasa upacara pembukaan turnamen Ether akhirnya resmi dibuka, Sang Raja Erebus sendiri Zephyr, beserta permaisuri berdiri di atas podium alun-alun untuk membunyikan lonceng emas tanda turnamen benar-benar telah dibuka.
Sebuah lapangan dengan besar tiga kali lipat dari lapangan biasanya dikelilingi pagar besi beserta obor di atasnya sepanjang pagar tersebut berdiri dengan api berwarna merah-kuning keemasan yang menyala tenang.
Di luar arena lapangan banyak para penduduk Ether yang dengan suka-cita berkumpul, tidak jarang juga ada penduduk yang berasal dari luar kota rela datang jauh-jauh untuk menonton, pasukan penjaga juga dikerahkan untuk menjaga keamanan saat turnamen berlangsung.Sementara para peserta berdiri di tengah-tengah arena turnamen dan kini berlutut kepada Raja dan Ratu Erebus di atas podium.
Sebagian besar dari mereka tentu saja adalah penduduk Ether yang memang sudah dari dahulu menjadi bagian dari kemiliteran.
Sementara yole di antara mereka dapat dihitung jumlahnya menggunakan jari, namun peserta yole pada tahun ini diluar dugaan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.Perasaan Ratu Erebus merasa sangat antusias karena hal ini sangat jarang terjadi, mengingat menjadi seorang prajurit merupakan pekerjaan yang tidak mudah untuk seseorang dengan golongan seperti dirinya.
Di arena samping bagian kanan terdapat ruang tunggu dengan tempat duduk yang dipergunakan para peserta untuk beristirahat setelah perlombaan atau digunakan mereka untuk menunggu giliran dengan nyaman.
Odelia yang merupakan salah satu yole di barisan paling kiri peserta mengepalkan tangannya, ia sudah tidak sabar untuk memulai turnamen ini.
Tekad di matanya terlihat saat manik ruby miliknya bersinar dengan cerah.“Bangkitlah kalian wahai anak-anakku, tunjukan bahwa kalian mampu dan layak untuk melindungi negeri ini!” Zephyr menyalurkan kata-kata penyemangat dengan senyuman penuh wibawa.
Aura sang raja yang positive membuat para peserta tersenyum dengan perasaan semangat didalam hati.
“Kami siap!” Para peserta menjawab dengan mantap secara bersamaan.
Mereka kemudian berdiri dari posisi berlutut mereka dan menunggu aba-aba selanjutnya.Ketika Raja dan Ratu telah duduk di kursi mereka, seorang prajurit yang merupakan salah satu panitia turnamen maju kemudian berdiri di depan peserta turnamen, ia membuka gulungan ditangannya.
Dengan suara tegas kemudian membacanya, “Perlombaan pertama adalah berkuda.
Peserta harap maju sesuai dengan nomor yang sudah ditentukan sebelum turnamen dimulai.
Yole berisi tiga orang dan calon prajurit berisi lima orang.
Penilaian akan dicatat berdasarkan kemampuan kalian dalam mengendalikan kuda yang menjadi partner kalian, setiap orang akan mendapat kuda dari para parajurit senior.
Jika kalian tidak dapat mengendalikan atau tidak dapat membuat kuda kalian melewati rintangan maka akan dianggap gagal, seseorang yang terguling atau terjatuh dari kudanya juga akan di anggap gagal.
Jika kalian sudah mengerti silahkan untuk mempersiapkan diri dan peserta yang lain bisa menuju ruang tunggu di arena!” Prajurit itu menjelaskan dengan tegas.Para peserta kemudian segera menuju ruang tunggu dan menyisakan delapan orang dengan tiga orang yole yang kini berjalan menuju tempat perlombaan pertama.
Altair yang merupakan salah satu peserta yole pertama di kloter itu berulang-kali mengusap tangannya. Meneguk ludahnya gugup, ia menoleh pada tunangannya yang kini duduk di ruang tunggu -juga menatapnya dengan ekspresi khawatir.
Jika bukan karena Matthias, ia tidak akan mungkin berakhir di Ether dan mengikuti turnamen.
Karena mimpi tunangannya yang dari kecil ingin menjadi seorang prajurit gagah berani, ia memiliki tekad untuk mengikuti kemanapun dan apapun impian dari Matthias.
Ia sadar dirinya adalah seorang yang penakut dan ceroboh namun tidak bisakah ia sedikit membanggakan calon suaminya sendiri dan juga kedua orang-tuanya?
Ya, ia yakin ia bisa!
Harus bisa!
KAMU SEDANG MEMBACA
EREBUS
FantasySebuah kerajaan 'terkutuk' dimana semua penghuninya adalah laki-laki. Sebastian sebagai putra mahkota Erebus harus mengembangkan kekuatan Zoe atau elemen miliknya untuk bisa menghadapi serangan dari kerajaan lain. Namun sebenarnya, karakter utama di...