Kang Seulgi adalah Puteri bungsu keluarga Kang. Keluarga ini cukup terkenal karena pernah menguasai ekonomi hampir seluruh daratan Asia tenggara. Sekaya itu memang, namun semua berakhir begitu saja saat ayah Seulgi meninggal akibat kecelakaan empat tahun silam. Tepat saat kejadian naas itu terjadi, dia baru saja menghadiri upacara kelulusan wisuda sekolah menengahnya.Ya! Kejadian empat tahun yang tak terlupakan. Sekarang dia adalah seorang mahasiswi tingkat akhir di Universitas ternama Korea jurusan manajemen. Berharap dapat mengikuti jejak kakaknya, Kang Ha Neul direktur perusahaan Arirang Corporation yang menjadi satu-satunya perusahaan yang mereka miliki sekarang. Berkat Ha Neul yang baru lulus kuliah bisnis lah perusahaan kecil itu bisa diselamatkan.
Oleh karena itu, jurusan manajemen adalah pilihan terbaik bagi Seulgi. Belajar dari pengalaman, bahwa dia juga harus mampu mempelajari tentang manajemen perusahaan mana kala hal tak terduga terjadi seperti sebelumnya. Dia harus bersiap diri dan menjadi tombak keluarga.
Padahal, dia sangat menyukai seni musik. Sejak kecil dia menyukai pentas dan bermain piano sembari bernyanyi di sana. Tapi itu dulu. Tidak ada yang lebih penting daripada keluarganya. Pun, masuk jurusan musik hanya akan membuat dia menjadi wanita paling egois di dunia.
Kang Seulgi pict.
Park Jimin adalah putera tunggal keluarga Park. Keluarga yang terlahir kaya jauh puluhan tahun sebelumnya. Ya! Jimin merasakan dan mendapatkan fasilitasnya sekarang berkat kerja keras kakeknya. Di bawah pimpinan ayahnya, Warisan ini terus berkembang dan bahkan tidak hanya menguasai sebagai besar ekonomi Korea Selatan namun juga Eropa dan Amerika. Seluruh perusahaan yang ada di Asia maupun dua benua lainnya itu di ketuai oleh perusahaan bernama IS Corp. Perusahaan induk mereka yang berada id Seoul.
Park Jimin Pict.
Saat ini Park Jimin berkuliah jurusan manajemen guna melanjutkan pendidikan strata 1 (S1) nya dengan jurusan yang sama. Dia terkenal sebagai pribadi yang dingin dan sulit di dekati. Satu universitas sangat paham dengan perangai pria satu ini. Maka dari itu tidak ada yang berani mendekatinya. Berniat saja tidak punya.Ya! Perangai yang sangat dihafal oleh Seulgi. Teman masa kecil Jimin. Pria itu memperlakukannya sama dinginnya dengan wanita lain. Baik dulu maupun sekarang. Membuat Seulgi berfikir apakah dia tidak pernah terlihat oleh Jimin barang sekali saja? Boro-boro berharap cinta, Jimin saja sangat mustahil tersenyum untuk dirinya.
Namun bagaimanapun, saat ini hanya Jimin yang dapat membantu keluarganya. Perusahaan mereka pun menjadi lebih baik dari sebelumnya karena campur tangan IS Corp. Oleh karenanya, bagaimanapun sikap dingin yang diberikan Jimin padanya, dia hanya akan membalasnya dengan seutas senyuman.
Entah sampai kapan tapi yang jelas semua dilakukan Seulgi adalah untuk keluarganya, termasuk tenggelam dalam cinta satu sisi yang menyakitkan.
***
See u!