*****
Mendapatkan apa yang telah dia berikan
*****Sebuah club! Iya! Pertama kalinya bagi Yoongi dan Jungkook apalagi Jimin. Tapi kenyataannya mereka berada di tempat dengan lampu gemerlap ini.
"Mau berapa banyak botol lagi, Hyung?"
Jungkook menjauhkan botol alkohol dari meja Jimin. Jika tidak, Hyung nya bisa saja mati Overdosis alkohol. Padahal seingat Jungkook, Jimin Hyung tidak pernah mabuk-mabukan karena dia sangat suka dengan belajar dan katanya bisa merusak daya ingat. Entahlah, kalau difikir-fikir bagus juga. Biar Jimin Hyung lupa dengan temannya, Kang Seulgi itu.
Mungkin suatu saat dia harus menemui Seulgi dan memarahi gadis itu karena membuat Hyung nya sudah kacau. Walaupun memang sebenarnya sangat layak kalau Jimin Hyung di tinggalkan mengingat sikapnya selama ini yang keterlaluan, tapi tetap saja Jungkook tidak tega.
Karma is bitch! Sekarang Jungkook sudah percaya pada kalimat itu. Dia jadikan pelajaran untuk menghargai seseorang yang ada sekarang, sebelum akhirnya bernasib sial dan merasa kehilangan.
Adapun Yoongi, dia menikmati musik yang dimainkan dan mengabaikan Jimin. Dia sudah bodoh amat dengan si kepala batu itu. Kalau dia tidak mau dilarang ya sudah, toh dia sudah besar.
"Kook! Mana minuman gue?" Jimin meracau sambil berusaha mengambil botol di meja satunya. Tapi Jungkook segera menahan tangan Jimin, tentu saja pria itu tidak melawan karena dia sudah setengah sadar sekarang.
"Hyung, kenapa lagi sih? Bukannya kemarin sudah jadian? Hyung sendiri yang bilang kan?" Apa sih sebenarnya yang dilakukan Seulgi? Malam kemarin Jimin barusan mendatanginya dan terlihat sangat bahagia.
"She kissed me back but she said she didn't love me." Jimin mendecih, "truly a bitch!""
"Biarkan saja dia Kook! Dia sudah gila! Aku sudah bosan padanya! Lain kali kita buang saja dia ke Danau atau Sungai Han sekalian. Cinta kok segitunya!" Kesal Yoongi.
Kalau tahu Jimin akan berakhir begini, dia tidak akan mau menemani membuntuti Seulgi seperti tempo hari. Pun, Jimin bodoh sekali. Itulah kenapa dia tidak menyadari perasaannya yang menyukai Seulgi selama ini.
Hari ini juga seperti itu, dia tidak bisa merasakan kalau Seulgi juga masih mencintainya, potong jari Yoongi kalau tidak! Cinta berpuluh tahun hilang karena amnesia? Bukankah itu sedikit gila! Kalau begitu dokter itu pasti terkenal karena dia bisa membuat orang move on dengan cepat. Pun, sepertinya Jungkook butuh ke dokter yang menangani Seulgi. Agar dia bisa lupa dengan Kim Yerim dan berhenti curhat tentang hubungan mereka ke Yoongi.
"Hyung, mungkin nasehatku tidak tepat sekarang. Tapi Jungkook rasa, Hyung harus berjuang. Kang Seulgi saja sanggup selama puluhan tahun walaupun Hyung tolak di depan umum sekalipun. Hyung baru di tolak sekali saja sudah menyerah. Bikin malu kami para pria, Hyung! Potong saja titit nya Hyung dan kenakan daster saja sana!" Panjang lebar Jungkook mengoceh dan Jimin hanya tersenyum lebar dan bahkan sekarang sudah tertawa.
"Apakah dia akan suka kalau gue pake daster? Kalau gitu tolong belikan daster satu karung!" Dia menggeleng cepat ala mabukers, "Belikan tokonya! Toko daster satu Korea. Hehe."
Jungkook menghela nafas berat. "Emosi kan?" Ledek Yoongi. Sebelum Jungkook datang, Yoongi sudah merasakannya. Berbicara sampai berbusa tapi jawabannya adalah kekehan.
"Oh ya, Hyung. Kemarin Jimin Hyung baik-baik saja. Sekarang ada apa?" Jungkook membiarkan Jimin yang sekarang meneguk alkoholnya. Biar sajalah, yang penting Hyung nya bahagia.
"Dia tidak cerita, tapi dari racauannya sebelum kau datang, sepertinya Kang Seulgi itu sudah punya pacar!"
"Apa?!" Jungkook terheran. Dia menyerngitkan keningnya tak percaya.
"Apa kita sepemikiran, Kook?"
"Balas dendam!" Keduanya serentak bersuara.
"Huh! Malang sekali kawanku ini! Nasib baik Kim Taehyung tidak masuk dalam saingan."
"Bang Taehyung yang terkenal itu? Dia saingannya Jimin Hyung kan dalam akademik." Jungkook memang tidak terlalu kenal dengan teman-temannya Jimin. Dengan Yoongi pun hanya karena pernah sama-sama menemani Jimin menguntit.
Tapi, soal Bang Kim Taehyung itu, Jungkook fikir satu universitas juga tahu. Dia memang populer seperti Abang kesayangannya ini.
"Iya! Taehyung harus fokus pada tesisnya karena tahun ini dia menargetkan masuk ke program doktoral," jelas Yoongi. Itulah kenapa Taehyung tidak pernah mendekati perempuan walaupun pernah ada gelagat kalah dia menyukai Seulgi di awal.
"Kalau pacarnya Seulgi sekarang, Hyung tau?"
"Engga sih. Tapi pastinya tetap dibawah Jimin, ya sesuai kata kamu cuma Taehyung saja yang bisa jadi saingannya Jimin."
"Apa rencana hyung sekarang?"
"Biarkan saja. Dia pasti bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Menyadari kesalahannya sendiri dan memperbaikinya seperti seorang pria sejati."
****
TBC!
Maaf part nya pendek-pendek sekarang.
Tapi mudah2an hari ini bisa double up