2-Bad mood

268 19 4
                                    


“Tuhan, jika tidak bisa menyatukan mengapa engkau mempertemukan.“

^^^

Hari libur telah usai. Pagi ini seperti biasanya Reyzan menjemput Veelly untuk pergi kesekolah bersama.

Kalian pasti tidak akan lupa bahwa Reyzan memiliki otak tapi nihil pemikiran.

Tiinnn____tiiinnn

Tiiinnnn

Tiiinnnn

Tiiinnn__tiinnnn

Terdengar suara klakson motor didepan rumah Veelly. Sudah Veelly pastikan bahwa suara klakson itu berasal dari motor scoopy merah muda milik Reyzan.

"Berisikkkkk Burhannn!!" Teriak Veelly sambil mengunci pintu rumahnya.

"Lagian lu lama!" sergah Reyzan.

Veelly menghampiri Reyzan dan melirik Reyzan aneh.

"Tumbenan lo rapih bener?" tanya Veelly.

"Wooiyaa dong." jawab Reyzan dengan dagu yang sedikit diangkat.

"Tapi tetep buluk!" ucap Veelly sarkas.

"Gua tinggal mau?!" ancam Reyzan.

Dengan segara Veelly langsung duduk di jok belakang motor Reyzan agar tidak ditinggalkan oleh si empunya.

^^^

Setelah sampai diparkiran sekolah, Reyzan mendapati gadis cantik yang sudah Reyzan incar sedari lama.

Dengan segera Reyzan melepaskan helmnya dan beranjak dari parkiran untuk pergi menghampiri Keisya, tanpa perduli kepada Veelly.

Mungkin Reyzan lupa kalo di belakangnya ada Veelly yang sedari tadi menatapnya dengan raut wajah yang sudah ingin menusuk kedua bola matanya menggunakan tusuk konde.

Keisya Dwi Janiar. Perempuan putih nan tinggi juga pintar disekolahnya. Keisya mungkin digemari oleh para siswa di SMA BINA BAKTI. Namun tidak seperti Veelly yang selalu diincar oleh banyak para kaum adam.

Bahkan jika Veelly mau. Veelly bisa memacari sepuluh pria sekaligus. Namun Veelly selalu menolak saat ada pria yang memintanya untuk berpacaran.

Reyzan pun bingung mengapa gadis cantik seperti Veelly tidak menginginkan untuk mencari pacar atau menerima cinta dari banyak pria.

Dulu pernah ketika Reyzan bertanya perihal asmara kepada Veelly mengapa ia selalu menolak banyak pria namun jawaban yang dilontarkan oleh Veelly hanya kata "kepo!".

"Pagi keii!" sapa Reyzan ramah.

"Pagi juga Babangg Reyzannnn!" celetuk Bianka yang tiba-tiba saja datang menghampiri Reyzan.

Bianka latisya. Gadis pendek hitam manis dengan rambut pendek sebahu berponi.

Gadis ini sudah lama mengejar-ngejar cintanya Reyzan namun selalu di tolak mentah-mentah oleh Reyzan.

Sampai saat ini Bianka belum berhenti untuk memperjuangkan cintanya.

"Woi anjir gua gak ada ngomong ama lu!" ucap Reyzan sarkas.

FriendzonesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang