The brightest lion|19
***
Sudah cukup! Hampir satu pekan Lean mendiamkan Bella dan anggota keluarga lainnya. Bahkan Bella pun tidak tahu dimana letak kesalahannya. Dan malam ini Bella putuskan untuk berbicara dengan Lean. Persetan dengan Lean yang marah Bella menerobos kamarnya, Bella tidak perduli. Ia harus mendapat klarifikasi untuk diamnya Lean.
Tanpa mengetuk pintu Bella masuk begitu saja ke kamar Lean dan untungnya Lean tidak pernah mengunci pintu.
Bella mengernyit tidak menemukan Lean disana. Tanpa ragu lagi, Bella memencet tombol kecil dibalik rak buku. Dan benar Lean berada disana duduk membelakangi pintu menatap layar-layar monitor di depannya.
"Lean." Panggil Bella lembut namun tetap membuat Lean terkejut.
Lean berdehem menetralkan keterkejutannya, "Apa Kak?" Lean memutar kursinya dan tanpa mau turun Lean menjalankan kursinya untuk lebih dekat dengan Bella.
Bella tertawa kecil, "Lo kenapa?"
"Gue? Emang gue kenapa?" Lean berbalik tanya membuat Bella berdecak tak suka.
"Lo gak pandai bohong!" Tandas Bella membuat Lean membuang nafasnya kasar.
"Kalo gue cerita Gue pastiin Lo juga nyalahin Gue." Jawab Lean membuat Bella mengernyit.
"Gak. Cerita aja." Ini bukan penawaran ini perintah. Ya terselip nada memerintah dibalik suara lembut Bella dan Lean sangat sadar itu.
"Ternyata Deon ada hubungan dengan Rafa." Bella menyatukan alisnya bingung namun Ia tetap diam menunggu lanjutan cerita Lean.
"Deon.. Deon ponakan Rafa." Kali ini Bella tidak bisa membendung rasa terkejutnya.
"Gimana Lo tau!" Terbukti, nada suara Bella yang terdengar menuntut.
"Waktu itu Gue diajak Deon kerumahnya."
"Jadi-"
"Iya Gue ketemu dengan Rafa." Lean memotong ucapan Bella.
"Tunggu! Jangan bilang Daddy memperketat penjagaan karena ini." Nada suara Bella sudah tidak seramah tadi.
"Iya. Rafa hubungin Papi." Lean menatap tepat di manik mata Bella.
"Shit!" Bella menggeram marah, "Putusin Deon." Ucap Bella dingin.
"What the-" Lean tidak percaya, "No!" Tolak Lean mentah.
"Leandra. Jangan cari ribut!" Peringat Bella.
"I'm not!" Kilah Lean.
"LO-" Bella memalingkan mukanya, "Putusin Dia!" Ucap Bella tak terbantahkan.
"Gue gak akan mutusin Dia." Lean berdiri dari duduknya.
"Lo! Jangan coba-coba main api di keluarga Aldebaran. Inget Lo bukan anggota keluarga ini. Harusnya Lo tau diri, Lo cuma anak yatim piatu bersyukur Daddy mau ngerawat Lo. Lo anak yang gak di harapkan. Bahkan Lo hadir karena kesalahan. Harusnya Lo tau diri, Lo anak pungut Lean!" Ucap Bella tanpa sadar karena kelewat emosi.
Jedar..!!
Lo bukan anggota keluarga ini.
Lo anak yang gak di harapkan.
Lo hadir karena kesalahan.
Lo anak pungut.
Bagai dihantam palu godam kepala dan jantung Lean berdenyut. Darahnya berdesir cepat. Lean sudah tahu itu, harusnya Lean tenang. Namun tidak, mendengar itu langsung keluar dari bibir Bella orang dia jadiakan sandaran selama ini kenapa rasanya semenyakitkan ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/216380685-288-k822941.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BRIGHTEST LION [COMPLETED]
ActionIni bukan tentang sang raja hutan, Ini cerita tentang dua bersaudara yang menyimpan begitu banyak rahasia. Bella Aldebaran, si cantik yang mampu membalikan seratus delapan puluh dejarat hidup seseorang dengan kecakapan dan daya fikirnya, Dia bagai D...