17

69 8 0
                                    

THE BRIGHTEST LION|17

***


Pagi ini Yura disibukan dengan ketiga bayinya eh ralat dua putri dan satu suaminya yang manjanya melebihi bayi. Apalagi ini weekend ketiganya masih bergelut dengan selimutnya padahal matahari sudah muncul sinarnya sudah menyeruak menyinari setiap sudut bumi namun itu tidak barang sedikitpun mengusik ketiganya.

Sreekk...

Yura membuka gorden dan pintu balkon kamar Bella menekan tombol off pada remote AC. Bibirnya berdecak bergeleng heran.

"Bella bangun udah siang." Yura mencubit pipi Bella.

"Five minutes, Mom." Ucap Bella malah semakin bergelung dengan selimutnya.

"Ck. Bangun atau Mommy potong uang jajan mu." Mata Bella spontan melotot mendengar ancaman yang keluar dari bibir Mommy kesayangannya.

"Satu..dua..ti"

"Eh iya Mom, Bella bangun nih bangun." Bella terduduk. Dengan rambut acak-acakan dan muka bantalnya Bella menampilkan senyum pada Mommynya namun itu malah menambah kesan imut pada Bella.

"Bagus." Yura menjawil hidung Bella, "Mandi! Mommy tunggu dibawah kita sarapan."

Bella berjalan ogah-ogahan menuju kamar mandinya, Yura hanya tertawa kecil melihat putri sulungnya itu.

Yura berjalan ke kamar sebelah Bella, kamar si singa kecil Leandra.

Hal yang sama Yura lakukan, mematikan AC membuka gorden dan pintu balkon kamar Lean.

"Lean bangun udah siang." Yura menyibak selimut yang menutupi seluruh tubuh Lean.

"Sepuluh menit lagi, Mi." Lean kembali menarik selimutnya menutupi tubuhnya.

"Sampai hitungan ke tiga gak bangun, Mami sita motor mu."

"Satu...Dua.." Lean terduduk dari tidurnya.

"Mami itu motor Lean jangan diambil." Kesal Lean.

Yura tersenyum jahil, "Makanya bangun mandi Mami tunggu dibawah kita sarapan."

Dengan malas Lean berjalan menuju kamar mandinya.

Sekarang Yura harus membangunkan bayi besar yang paling manja dan tentu saja menyebalkan. Iya Leo Aldebaran yang sayangnya orang itu adalah suaminya.

Yura membuka pintu kamarnya berjalan menuju pintu balkon membuka gorden dan pintu balkon. Lalu berjalan menuju ranjang king size lalu membuka selimut di depannya. Namun bukannya Leo yang dilihatnya tetapi hanya sebuah guling, dimana Leo?

"Telat honey. Aku udah bangun." Ucap suara dibelakang Yura membuat Yura membalikan badannya.

"Tumben." Jawab Yura sambil menata ranjang berantakan karena ulah Leo.

"Aku gak mau gak dapet dari kamu ya." Yura terkekeh geli. Memang cara Yura membangunkan suami dan anak-anak nya adalah dengan ancaman walaupun kadang Yura tidak main-main dengan ancaman itu. Karena rugi menghabiskan suara untuk membangunkan ketiganya jadi apa salahnya dia mencari cara lain.

Yura dan Leo turun ke ruang makan sudah ada Bella dan Lean yang duduk disana. Lean yang sedang merebahkan kepalanya di meja sambil bermain garpu dan Bella yang sesekali terkekeh melihat Lean yang sepertinya tengah bosan menunggu.

"Nah ini. Yuk sarapan." Ucap Lean semangat membuat semuanya mendengus geli.

Dan kini keluarga Aldebaran tengah sibuk dengan sarapannya masing-masing. Tidak ada yang mengeluarkan hanya suara dentingan sendok garpu yang terdengar.

THE BRIGHTEST LION [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang