y - a song yunhyeong

148 21 0
                                    


Berbeda dengan Kim Hanbin, nama Song Yunhyeong tidak begitu banyak disorot. Tapi untuk anak-anak yang tergabung di ekstrakurikuler Karate tentu nggak asing dengan nama itu. Iya, Yoyo itu satu ekstrakurikuler dengan Hanbin. Nggak heran kalau mereka berdua agak akrab. Apalagi, Yoyo juga ikut Remaja Masjid walaupun jarang kumpul.

Yerin nggak tau bagaimana Yoyo semasa SMP karena mereka berdua berasal dari SMP yang berbeda. Tapi setelah tau ada dua orang teman sekelas Yerin yang dulunya adalah teman sekelas Yoyo di SMP, Yerin jadi tau kalau Yoyo dulunya adalah sosok yang sangat pendiam.

Mereka berdua sama-sama kaget begitu tau sekarang Yoyo telah berubah. Menjadi sosok yang murah senyum dan mungkin saja ramah. Karena yang mereka tau di SMP Yoyo tidak punya banyak teman, hanya si Jaehwan yang kebetulan sekarang kembali jadi teman sekelasnya Yoyo.

Kata mereka, Yoyo dulu nggak pernah mau ngobrol sama cewek. Setelah Yerin bercerita kalau Yoyo mengobrol banyak dengan Sowon dan bahkan menelepon Miyeon kemarin, mereka yakin kalau Yoyo sudah benar-benar berubah.

Yang tau Yerin ngaku-ngaku naksir Yoyo itu hanya kaum hawa khususnya di kelas Yerin. Kalau untuk kaum adam kayaknya sih enggak. Soalnya Yerin jarang banget ngobrol sama cowok-cowok. Males katanya. Sama cowok-cowok di kelasnya aja males, apalagi cowok-cowok di luar kelas. Tambah males. Maklum kalau Yerin sampai sekarang masih jomblo.

Kembali ke Yoyo. Nah, tepat sehari sebelum pelaksanaan olimpiade ada pelajaran PKWU. Yerin masih sempat ikut pelajarannya karena bimbingan olimpiade selalu waktu pulang sekolah, apalagi saat itu hari tenang. Pak Siwon, guru PKWU yang terkenal nyentrik itu masuk-masuk bawa tumpukan kertas. Yerin udah insecure kalau itu kertas ulangan. Takut lah, nggak ada angin nggak ada hujan masa tiba-tiba ulangan. Semester 1 kemarin aja nggak pernah Ulangan. Sekalinya ulangan ya waktu UAS doang.

Tapi kecemasan Yerin terbayar indah begitu Pak Siwon bilang itu bukan kertas ulangan. Tapi, kertas berisi tulisan karya anak kelas lain, tepatnya 11 MIPA-5. Yerin mengernyit, karya apa coba?

Pak Siwon tiba-tiba bilang mau membacakan beberapa karya yang dinilai anti-mainstream. Kata Pak Siwon karya itu berisi cerita tentang harapan di masa depan kalau ada peluang membangun restoran. Apasih Pak random banget. Tapi untung masih agak related sih sama materi pelajaran PKWU. Karena biasanya out of the box.

Awalnya Yerin biasa aja sih. Yang lain ketawa, dia juga ikut ketawa. Walaupun Yerin sadar 11 MIPA-5 itu kelasnya Yoyo selama bukan karya Yoyo, Yerin tenang-tenang saja.

Tapi nggak berlangsung lama, nama Song Yunhyeong tiba-tiba diucapkan Pak Siwon. Dengan judul karya "Restoran di Atas Awan". Yerin langsung gelagapan. Tapi begitu melihat beberapa pasang temen ceweknya pada ngelirik Yerin, dia mulai mengontrol muka dan berusaha bersikap tenang-tenang saja. Beruntung Pak Siwon dan teman-teman laki-lakinya nggak ada yang sadar. Bisa berabe soalnya. Apalagi di kelasnya ada 2 anak karate yang dikata juga cukup akrab sama Yoyo, sebut mereka Junhui dan Wonwoo. Untung Sowon yang notabenenya partner Yoyo olimpiade fisika nggak pernah ember.

Restoran di Atas Awan karya Yoyo tersebut berhasil membuat Yerin tertarik. Nggak Yerin juga sih, semua orang di kelas Yerin kayaknya juga sama.

Soalnya isinya tuh bener-bener absurd tapi unik. Oke, katanya Yoyo kepengen bangun restoran di antara 2 gunung yang seolah-olah ada sensasi ada di atas awan. Buat nyampe ke restoran tersebut bisa mendaki gunung buat yang pengin diet, atau bagi kaum mager bisa pake helikopter. Yoyo juga menyediakan parkir khusus helikopter yang seluas Bandara Soekarno-Hatta. Masih banyak lagi sih, pokoknya benar-benar kocak deh.

Emang sih nggak ada hubungannya sama fisika, tapi kenapa Yerin seolah merasa ada hawa-hawa fisikanya?

Yerin ngerasa Yoyo pantes banget jadi fisikawan.

Dan mungkin dari sini, Yerin mulai kepikiran Yoyo terus-terusan.

[✔️] i DECIDETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang