*
I don't know since when.
*07.46
Girls' Generation's Dorm, Seoul, South Korea-Girls' Generation's Party-
"YA! Matikan ponselmu, Yoong!" Sooyoung yang masih berbalut selimut tebal itu melemparkan bantal pada Yoona yang duduk menyandar di ranjangnya—sembari menatap datar layar iPhone-nya yang menyala menandakan ada panggilan masuk.
Yoona hanya melirik sebentar Sooyoung yang semakin merapatkan selimut pada tubuhnya, kemudian kembali menatap layar iPhone-nya yang menyala, namun lagu Party sudah berhenti.
Gadis itu membaca sederet tulisan di layarnya.
16 missed call from Cho Kyuhyun.
Yoona menghela napas.
-Girls' Generation's Party-
Sooyoung menyibak selimutnya dengan kesal dan meraih iPhone Yoona begitu saja. Menjawab panggilan memuakkan itu tanpa membaca namanya. "SIALAN KAU PENGGANGGU!" kemudian dengan garang mematikan iPhone Yoona dan menatap tajam pada gadis itu yang sekarang menatapnya dengan mulut terbuka. "Apa kau lupa bagaimana cara mengangkat telepon, hah?! Ini masih pagi dan kau sudah merusak mimpi indahku dengan tidak mengangkat panggilan berkali-kali memuakkanmu itu!"
"Maaf."
Sooyoung menarik rambutnya sendiri dengan kesal. "Ah, aku benci ini!" kemudian ia menunjuk Yoona. "Aku memaafkanmu kali ini, tapi sekali lagi kau melakukannya, aku tidak akan segan-segan membanting ponselmu itu!" Sooyoung kemudian menyandarkan punggungnya di kepala ranjang, kemudian meraih iPhone-nya yang terletak di dekat bantalnya, memainkannya.
Yoona tampak terdiam memperhatikan Sooyoung, namun kemudian ia teringat sesuatu yang hampir dua hari ini sangat mengganggunya. Gadis itu kemudian mendekati Sooyoung dan duduk di sampingnya, membuat gadis bermarga Choi itu mendongak dan menaikkan alisnya, menatapnya bingung.
"Ada apa?"
Yoona memulai ceritanya, "Aku punya teman—"
"Cho Kyuhyun?" sela Sooyoung cepat.
Yoona mendelik, "Ya! Dengarkan dulu ceritaku!"
Sooyoung mengedikkan bahunya, lalu meletakkan iPhone-nya dan memerhatikan dengan serius wajah Yoona. "Baiklah, aku akan diam dan tidak akan menyela. Kau bisa memulai ceritamu sekarang."
"Aku punya teman, laki-laki. Aku sudah lama sekali berteman dengannya, berteman baik, bahkan setelah kami memiliki kekasih masing-masing, aku masih berteman baik dengannya," Yoona menghela napas.
Sooyoung tersenyum miring, 'Pasti Kyuhyun.'
Tiba-tiba pancaran mata Yoona meredup, terlihat sedih dan hal itu membuat Sooyoung mengernyit.
"Tiba-tiba dia mengenalkanku pada kekasihnya yang sangat sempurna. Aku tidak kesal atau marah ketika berkenalan dengannya dan dengan berat hati aku harus mengakui, bahwa dia memang jauh sempurna dibandingkan diriku." Yoona menunduk. "Tapi ketika aku melihat bagaimana mereka mengumbar kemesraan di hadapanku dan kemudian mendengar bahwa mereka sudah merencakan sebuah pernikahan, kenapa aku—" Yoona kehilangan kata-katanya.
Di hadapannya, Sooyoung menanti lanjutan ucapan Yoona.
Yoona mendongak, "Aku tidak tahu kenapa, tiba-tiba saja jantungku berdetak dengan tidak karuan. Hatiku rasanya panas sekali mendengarnya dan aku berharap waktu itu aku sedang bermimpi apa paling tidak aku salah dengar," suara Yoona kedengaran parau. Ia menatap Sooyoung, "Eonni, menurutmu apa yang terjadi dengank—"
"Kau menyukai 'teman-dekatmu' itu."
Yoona membulatkan matanya. "Me—menyukainya?" ulangnya.
Sooyoung mengangguk dengan pasti.
Yoona menggelengkan kepalanya. "Tidak. Tidak mungkin aku menyukainya, Eonni! Aku sudah memiliki keka—"
"Rasa suka tidak harus pada kekasih bukan?" Yoona membelalak mendengar ucapan yang di lontarkan Sooyoung.
"La—lalu, rasa yang selama ini pada Seung—"
Sooyoung menghela napas. "Kurasa kau tidak benar-benar menyukainya, Yoong."
"Maksudmu?"
Sooyoung menaikkan alisnya sebelah. "Kenapa kau bertanya padaku? Bukankah kau yang menjalani hubungan dengan Seunggi? Seharusnya kau tahu jawaban dari segala pertanyaanmu itu, Yoong. Apa kau menyukainya, apa kau merasa nyaman saat bersamanya?"
Yoona mendesah, "Tentu aku merasa nyaman ketika bersama Seunggi, Eonni," gadis itu mengingat lagi ketika sedang berdua dengan Seunggi, namun bayangan itu secepat kilat tergantikan dengan ingatan ketika ia berdua dengan Kyuhyun. Yoona menggigit bibir bawahnya, "Tapi, aku merasa lebih nyaman ketika bersama tem—"
"Cho Kyuhyun?"
Yoona menatap kearah Sooyoung tidak percaya. "Bagaimana kau—"
Sooyoung terkikik, "Memangnya siapa lagi teman dekat laki-lakimu selain Kyuhyun?"
Yoona tersenyum tipis, namun senyumnya hilang seketika.
"Jadi, kesimpulanmu, aku menyukai—Kyuhyun?"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TIME I LOVED YOU | Kyuhyun ft. Yoona ✔️
Fanfic❝Menjadi teman sudah sepenuhnya cara yang paling benar untuk tetap bisa bersamamu.❞ by 𝑪𝒉𝒐 𝑲𝒚𝒖𝒉𝒚𝒖𝒏